![](/wp-content/uploads/2025/01/IMG-20250122-WA0066.jpg)
Malang, mitratoday com – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Malang pada tahun 2024 dari sektor retribusi parkir meningkat dari tahun sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra yang mengatakan bahwa retribusi dari sektor parkir pada periode 2024 mencapai Rp10,9 miliar atau meningkat sebesar Rp1,5 miliar dari 2023.
“Untuk retribusi parkir pada 2024 mencapai Rp10,9 miliar. Alhamdullilah mengalami peningkatan dari 2023 yang sebesar Rp9,4 miliar,” ujar Widjaja, Rabu (22/01/2025) melalui sambungan telepon.
Meski meningkat, Widjaja tak memungkiri bahwa bahwa capaian retribusi pada tahun lalu masih belum mampu memenuhi target yang dipatok. Pun demikian dengan perolehan pada 2023. “Target 2024 Rp17 miliar, kalau 2023 Rp15 miliar,” jelasnya.
Dishub Kota Malang melakukan evaluasi pada proyeksi target retribusi parkir yang akan diterapkan pada 2025.
Oleh karena itu, pihaknya hingga saat ini masih memberlakukan besaran target yang sama seperti tahun lalu.
“Kami akan mengevaluasi dulu, sementara ini masih menggunakan target yang lama Rp17 miliar,” katanya.
Widjaja menyebut bahwa langkah evaluasi juga diberengi upaya menyusun strategi agar sektor parkir bisa memberikan dampak terhadap lonjakan retribusi, misalnya dengan mengoptimalkan keberadaan parkir tempat khusus atau di bangunan gedung milik pemerintah daerah setempat. “Kami akan memasifkan penggunaan metode parkir elektronik,” ucap Widjaja.
Cara kedua, adalah dengan memaksimalkan parkir tepi jalan umum (TJU), tapi tanpa menghiraukan dampak penerapan dari kebijakan tersebut, salah satunya mengantisipasi kemacetan lalu lintas.
“Artinya banyak kendaraan parkir di tepi jalan, itu yang tidak boleh dilupakan,” pungkasnya. (Aril/*)