Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Hari Ke-2 Tetap Berjalan Normal, Satuan TNI/Polri Siaga
Aceh Tamiang,mitratoday.com – Hari pertama rekapitulasi suara di Aceh Tamiang sempat memanas setelah Ketua Bawaslu Aceh Tamiang, Imran sempat mendapat tekanan dari orang tertentu, pada Sabtu (02/03/2024) malam.
Situasi ini membuat pimpinan sidang, Rita Afrianti menutup pleno rekapitulasi lebih awal. Penutupan hari pertama ini dilakukan setelah hasil rekapitulasi baru menyelesaikan hitungan terhadap dua kecamatan, Sekerak dan Karang Baru.
“Ketika mau memulai kecamatan ketiga, langsung ada insiden, diskor,” kata salah satu petugas PPK.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muhammad Yanis yang berada di lokasi kejadian mengatakan insiden tersebut hanya kesalahpahaman. Insiden itu kata dia sudah berhasil diselesaikan dan tidak mengganggu proses rekapitulasi.
“Tidak terganggu, rekapitulasi suara tetap normal dan dilakukan terbuka,” kata Yanis.
Ucapan Yanis ini terbukti ketika hari kedua rekapitulasi suara kembali berjalan normal pada Minggu (03/03/2024) pagi. Seluruh pihak yang terlibat dalam rekap ini sudah hadir dam memulai perekapan.
Yanis menegaskan Polres Aceh telah menyiagakan 40 personel untuk menjamin keamanan selama rekapitulasi berlangsung. Jumlah petugas ini belum termasuk personel dukungan dari Brimob dan Kodim 0117/Atam yang telah disiagakan.
Di sisi lain, Yanis mengimbau agar seluruh partai politik dan calon legislatif memberi pemahaman kepada saksi atau utusan yang dikirim ke ruang pleno untuk menghormati tata tertib pleno. Pesan ini dinilainya sangat penting agar proses rekapitulasi suara berjalan tertib dan lancar.
“Bila keberatan, ada jalurnya, jadi tidak mengganggu kelancaran rekapitulasi,” kata Yanis.
Terpisah, Ketua Bawaslu Aceh Tamiang, Imran juga mengatakan persoialan yang dialaminya merupakan kesalahpahaman. “Salah sasaran, mereka mencari orang lain,” kata Imran.
Imran pun menegaskan luka kecil di kepalanya tidak terkait dengan insiden malam tadi. “Kena meja, lelah, stamina turun,” kata Imran.
Pewarta : Siti Hawa