Malang,mitratoday.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Buruh Kota Malang gelar rapat koordinasi (rakor) bersama para Calon Legislatif (Caleg) DPR-RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota/Kabupaten Daerah Pemilihan Malang Raya di Gadang GG 10, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Minggu (10/09/2023) guna membahas strategi dan langkah-langkah Partai Buruh kedepan.
Hadir dalam rakor tersebut antara lain utusan DPP Partai Buruh sekaligus Caleg DPR-RI Dapil V Malang Raya Suharyati, Caleg DPRD Kota Malang Iwan Santoso, Caleg DPRD Kabupaten Malang Nina Ristiana, Caleg DPRD Kota Batu Rika Nurjanah, beserta perwakilan pengurus DPC Kota Malang, Kabupaten Malang, dan juga Kota Batu.
Dalam kesempatan tersebut, Suharyati menjelaskan alasan digelarnya rakor adalah untuk semakin memperkuat komunikasi dan silahturahmi antar para Caleg Partai Buruh Dapil V Malang Raya.
“Tujuan dari rakor ini adalah koordinasi dan konsolidasi, dimana ini adalah pertemuan pertama kita sebagai caleg. Kita berharap dalam pertemuan kali ini kita bisa menyamakan visi misi sesuai yang tertuang dalam maksud dan tujuan didirikannya Partai Buruh.” jelas Suharyati.
Dikatakannya, selama ini para Caleg Partai Buruh belum terjalin komunikasi dan berjalan sendiri-sendiri sesuai koridor yang ditetapkan oleh DPP Partai Buruh. Oleh karenanya, dengan adanya rakor kali ini diharapkan bisa menciptakan sinergitas antar para Caleg Partai Buruh dari Dapil V Malang Raya.
“Semoga kedepan setelah dilakukannya rakor ini, selain terjalin komunikasi yang lebih baik, sekaligus juga kita mempersiapkan strategi dan langkah-langkah kedepan.” ungkapnya.
Dalam menghadapi pemilu 2024, Partai Buruh di Dapil V Malang Raya ini mencalonkan 26 Caleg untuk bertarung, yang terdiri dari 8 Caleg DPR-RI, 3 Caleg provinsi, 6 Caleg Kota, 7 Caleg Kabupaten, dan juga 2 Caleg Kota Batu.
Suharyati menambahkan bahwa untuk Dapil V Malang Raya ini, DPP Partai Buruh menargetkan bisa meraih hasil maksimal, sehingga Caleg terpilih nanti diharapkan bisa memperjuangkan tujuan didirikannya Partai Buruh.
“Target kita dari Partai Buruh adalah cabut Omnibus Law, menghapus outsourcing dan meningkatkan kesejahteraan buruh,” ujarnya.
Sementara itu, Nina Ristiana Caleg DPRD Kabupaten Malang, menyebutkan bahwa harapannya, rakor yang digelar kali ini bisa membangun kebersamaan untuk berjuang demi kemenangan Partai Buruh.
“Sejauh ini komunikasi antar Caleg sedikit terhambat, karena kita tahu sendiri disini pekerja jumlahnya banyak dan berbeda-beda di organisasi buruh sendiri. Semoga dengan kita rutin menggelar rakor, para Caleg bisa saling membantu dan bekerjasama dalam mengenalkan partai Buruh ke masyarakat.” ujar Nina.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Iwan Santoso Caleg DPRD Kota Malang, bahwa di Kota Malang masih belum bisa maksimal dalam bersosialisasi dikarenakan belum bisa terjalin komunikasi yang baik antar sesama serikat buruh dikarenakan keterbatasan anggota.
“Kalo bicara politik, di Kota Malang masih belum bisa dikatakan buruh ini memilih Partai Buruh. Karena setiap kita berkomunikasi ke serikat-serikat buruh, mereka selalu menjawab menunggu instruksi dari pusat. Makanya kita sendiri dibantu teman-teman makanya diadakan Malang Raya, Pasuruan Raya yang gabung ke Malang, namun dalam hal perekrutannya di Surabaya. Makanya setiap ada pertemuan pemantapan ideologi, karakter, dan pembentukan mental itu di Surabaya. Maka semoga dengan adanya rakor ini, kita bisa membangun dan semakin mengenalkan Partai Buruh.” jelasnya.
Iwan menambahkan bahwa, DPC Partai Buruh Kota Malang sendiri berencana segera mengagendakan pertemuan konsolidasi lanjutan dengan seluruh serikat-serikat buruh Kota Malang untuk menjaring aspirasi para buruh dengan harapan semakin banyak orang mengenal Partai Buruh.
Pewarta : Aril