
Penulis : Dodi Isran (Dosen STIES NU Bengkulu/ Wakil Sekretaris / Administrator Digdaya PWNU Bengkulu)
Bengkulu,mitratoday.com — Sebuah inovasi dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Digdaya Persuratan NU, tengah menarik perhatian dunia internasional. Aplikasi manajemen dokumen digital ini berhasil masuk nominasi dalam ajang bergengsi World Summit on the Information Society (WSIS) Prizes 2025, kategori AL C7. E-Government.
Digdaya Persuratan NU hadir sebagai solusi modernisasi administrasi organisasi, mempermudah pengelolaan surat-menyurat internal, dan mempercepat alur komunikasi antarunit di lingkungan NU. Sistem ini sudah diimplementasikan secara nyata dalam berbagai kegiatan NU, termasuk pada event besar seperti Musyawarah Kerja Wilayah (MUSKERWIL) PWNU Bengkulu.
Ketua Tanfidziyah PWNU Bengkulu, Prof. Dr. H. Khairuddin Wahid, M.Ag., mengapresiasi inovasi ini dan menilai Digdaya Persuratan NU sebagai langkah konkret NU dalam menjawab tantangan zaman.
“Digdaya Persuratan NU bukan hanya inovasi administratif, tetapi simbol keseriusan NU untuk menjadi organisasi modern yang adaptif terhadap kemajuan teknologi. Kami di Bengkulu sudah merasakan langsung manfaatnya dalam Muskerwil 2025,” ujar Prof. Khairuddin.
Pada Muskerwil yang digelar 18-19 April 2025 yang dilaksanakan di BAPELKES Prov. Bengkulu tersebut, sistem absensi menggunakan barcode yang dihasilkan dari aplikasi Digdaya Persuratan NU, mempercepat proses registrasi dan meningkatkan akurasi data peserta.
Dukung Digdaya Persuratan NU!
PBNU mengajak seluruh warga NU, masyarakat Indonesia, dan pemerhati teknologi untuk mendukung Digdaya Persuratan NU di ajang WSIS Prizes 2025.
Langkah-langkah Mendukung:
Akses tautan:
Daftar/login di platform WSIS Prizes
Pilih kategori AL C7. E-Government
Pilih:
“Digdaya Persuratan – Digital Document Management System for Organizational Correspondence”
Lengkapi voting di seluruh 18 kategori untuk keabsahan suara
Mari bersama-sama membawa Digdaya Persuratan NU harumkan nama Indonesia dan NU di kancah global!