Proyek Jalan Aspal Tipis Di Pantai Cermin Diprotes Warga, LSM WGAB Sumut : Diduga Proyek Asal Jadi
Pantai Cermin,mitratoday.com-Pengerjaan proyek pengaspalan jalan provinsi di ruas jalan menuju Kecamatan Pantai Cermin – Perbaungan Tepatnya di Desa Pantai Cermin Kanan berhadapan dengan Desa Kotapari Kecamatan Pantai Cermin Serdang Bedagai diduga asal jadi pasalnya pengerjaan pengaspalan jalan tersebut mempunyai ketebalan yang bervariasi dan terdapat kondisi jalan yang tidak mulus
Bahkan proyek pengaspalan jalan milik dinas PUPR Propinsi Sumut yang dikerjakan oleh PT Gunung Mega Jaya yang Beralamat di Jalan Turi No 29 Kota Medan tersebut dengan Nilai Proyek Rp 8.439.108.000 (Delapan miliar empat ratus tiga puluh sembilan juta seratus delapan ribu rupiah tersebut tidak disertai dengan tanda plang proyek sebagai bukti informasi kegiatan dan nilai anggaran kepada publik
LSM Wgab Sumut S. Ringo Ringo angkat bicara soal pengerjaan pengaspalan jalan propinsi yang diprotes warga dia mengatakan seharusnya dari dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) Propinsi Sumut lebih proaktif untuk melakukan pengawasan dilapangan agar kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut tidak asal asalan mengerjakan proyek tersebut
” Kalau begini kondisi pengerjaan aspal saya berharap harus dikerjakan ulang inikan proyek nilai fantastis jadi jangan asal asalan dikerjakan inikan uang Negara jangan main-main dan yang penting dinas PUPR harus terus memantau dilapangan” terang Ringo Ringo.
Ringo Ringo menambahkan saat melakukan investigasi Pengukuran ketebalan dibeberapa titik diketahui ketebalan bervariasi antara 40 cm dan ada yang 1,5 Cm dan ada yang 2 cm lebarnya 3,5 Meter
Bahkan proyek pengerjaan juga tidak ada ditemukan papan informasi sehingga membuat ke kebingungan publik berapa volume dan nilai anggaran proyek inikan menimbulkan dugaan tidak transparansi dari rekanan padahal saya ketahui nilai proyeknya cukup fantastis jadi jangan asal dikerjakan ” Pungkasnya
Sementara itu warga setempat Sofyan mengatakan kepada awak media sangat kecewa atas pengerjaan pengaspalan yang ketebalannya bervariasi menurut kondisi aspal tersebut pasti tidak akan bertahan lama.
” Aneh juga pengerjaan proyek pengaspalan jalan ini bang kok aspalnya ada tebal ada juga yang tipis kalau aspalnya tipis begini pasti tidak akan tahan lama karena berbagai kendaraan banyak yang melintas disini ” Ujar Sofyan dengan nada kekesalan dengan kondisi aspal.
Sofyan juga menambahkan selain kondisi aspal dia juga mempertanyakan kegiatan dan nilai anggaran proyek pengaspalan karena dari awal pengerjaan proyek tersebut tidak disertai dengan papan plank proyek informasi kepada publik.
” Jalan ini berbagai kendaraan yang melewati bukan hanya roda dua dan roda empat aja dump ruk dan container juga sering lewat sini dan inikan jalan pariwisata banyak pengunjung dari luar kota jadi seharusnya dikerjakan dengan kualitas bagus minimal ketebalan 40 cm kalau tipis begini pasti cepat hancur kan pasti kerugian negara” Sambung Sofyan dengan nada kekecewaan
Pantauan awak media dilokasi proyek pengaspalan jalan propinsi dengan panjang lebih kurang 1500 Meter
tersebut nampak terdapat ketebalan aspal yang bervariasi dibeberapa titik diantaranya 40cm dan 1,5cm bahkan 2cm terlihat diruas jalan tidak jauh dari SD negeri
Sementara itu Pihak rekanan dan konsultan pengawas dari pihak dinas PUPR belum dapat dikonfirmasi (Marwan)