Program Pendayagunaan Motif Tenun Tamiang Buka Pendaftaran,100 UMKM Terpilih Dapatkan Rebranding Logo dan Kemasan

Aceh Tamiang,mitratoday.com – Dalam upaya mendorong pelestarian budaya lokal sekaligus meningkatkan daya saing produk UMKM, program *”Pendayagunaan Motif Tenun Tamiang Dalam Desain Identitas Visual Produk UMKM Lokal Sebagai Upaya Sosialisasi Motif Khas Daerah”* resmi membuka rekrutmen bagi 100 UMKM terpilih untuk mendapatkan rebranding logo dan kemasan secara gratis.
Program ini merupakan hasil kerja sama antara pelaku budaya Aceh Tamiang, Nuriza Auliatami, S.S., M.Si., dan tim Yayasan Nata Budaya Nusantara, dengan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Republik Indonesia melalui program pemanfaatan hasil kelola Dana Abadi Kebudayaan. Selain itu, program ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tamiang melalui berbagai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang, Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Aceh Tamiang, dan lembaga terkait seperti Dekranasda Aceh Tamiang, Majelis Adat Aceh Kab. Aceh Tamiang, serta Majelis Pendidikan Daerah Kab. Aceh Tamiang.
*Upaya Pelestarian Budaya & Penguatan UMKM Lokal*
Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap motif Tenun Tamiang, yang menjadi bagian dari kekayaan intelektual komunal masyarakat Tamiang. Dengan memasukkan motif ini ke dalam identitas visual produk UMKM, diharapkan dapat memperkuat citra produk lokal sekaligus mendorong pelestarian budaya Tamiang secara lebih luas.
“Program ini bertujuan untuk melahirkan produk khas yang mencerminkan identitas daerah, sehingga tidak hanya memperkuat branding UMKM lokal, tetapi juga memperkenalkan budaya Tamiang ke pasar yang lebih luas,” ujar Nuriza Auliatami, S.S., M.Si., penggagas program.
*Pendampingan Langsung oleh Konsultan Desain Profesional*
Dalam program ini, UMKM akan mendapatkan pendampingan langsung dari dua konsultan desain profesional:
✅ Anggi Louthfi, A.Md. – Desainer grafis lokal Aceh Tamiang dengan segudang pengalaman dan portofolio desain di tingkat internasional.
✅ Reza Rasenda – Desainer logo Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, yang juga memiliki pengalaman dalam membranding desain perusahaan multinasional serta menciptakan font orisinil untuk berbagai kebutuhan branding.
Dengan keahlian kedua desainer ini, UMKM terpilih akan mendapatkan desain logo dan kemasan yang lebih modern, profesional, dan memiliki ciri khas daerah yang kuat.
*Pendampingan Intensif & Pameran Produk UMKM*
Setelah terpilih, UMKM akan mendapatkan pendampingan selama dua bulan penuh hingga produk siap dipasarkan. Proses ini mencakup pengembangan desain, penyempurnaan kemasan, penyusunan rencana bisnis, serta strategi branding yang sesuai dengan pasar.
Sebagai puncak dari program ini, hasil rebranding produk UMKM akan dipamerkan dalam sebuah pameran khusus yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Mei 2025 di Aceh Tamiang. Pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk UMKM yang telah mengalami transformasi visual sekaligus memperluas jangkauan pasar mereka.
*Dukungan Penuh dari Berbagai Pihak*
Selain melibatkan desainer profesional, program ini juga mendapat dukungan dari berbagai media partner, di antaranya *PWI, IKWI, Yayasan EKOBA, Satukata.net, Berita Aceh Tamiang, dan Agam Fawirsa Channel*, yang siap membantu dalam penyebaran informasi dan publikasi program.
Dengan adanya program ini, diharapkan UMKM lokal dapat memiliki identitas visual yang lebih kuat, menarik, dan kompetitif di pasar. Lebih dari itu, integrasi motif Tenun Tamiang dalam kemasan produk akan menjadi langkah strategis dalam pelestarian budaya, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Kabupaten Aceh Tamiang.
*Pendaftaran Dibuka 8 – 18 Maret 2025*
Bagi para pelaku UMKM yang ingin mengikuti program ini, pendaftaran dibuka mulai 8 hingga 18 Maret 2025. Kuota terbatas hanya untuk 100 UMKM terpilih.
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui media sosial dan kanal resmi penyelenggara.
#RebrandingUMKM #UMKMNaikKelas #PendayagunaanMotifTenunTamiang #DanaAbadiKebudayaan #KebudayaanTamiang #AcehTamiang #EkonomiKreatif
(Siti Hawa)