KUPANG, NTT – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meresmikan bendungan Raknamo di Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefoto, Kabupaten Kupang pada Selasa (9/1/2018).
Pembangunan bendungan Raknamo yang dimulai sejak 20 Desember 2014 tersebut merupakan kado Ulang Tahun Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ke 56. Saat itu Presiden Jokowi turun langsung untuk meletakkan batu pertama (Groud Breaking) sebagai tanda dimulainya pembangunan bendungan Raknamo.
Keberadaan bendungan Raknamo seluas 245,39 hektar dengan anggaran 760 miliar dari dana APBN ini dapat menjadi pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH). Selain itu juga, untuk pembangunan irigasi seluas 841 hektar dan juga untuk memenuhi kebutuhan air sehari hari bagi warga Kabupaten Kupang.
Saat peresmian, Masyarakat Kabupaten Kupang, NTT, tumpah ruah dari seluruh penjuru, menyambut kedatangan RI 1 di waduk Raknamo.
Dina Ora, salah satu warga masyarakat desa Niunbaun yang mendapat undangan untuk menghadiri peresmian bendungan Raknamo, mengaku sangat senang dapat menyaksikan peresmian tersebut.
“Saya sebagai warga masyarakat desa Niunbaun, sangat senang dan bangga mendapatkan undangan dari Gubernur NTT, untuk turut hadir di Raknamo menyaksikan langsung peresmian Bendungan Terbesar di NTT, apa lagi bisa melihat langsung bapak Jokowi, terima kasih pak presiden,” ucapnya
, saat dikonfirmasi mitratoday via whatsapp.
Lanjut Dina, “diharapkan dengan adanya bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang ini dapat menjadi salah satu daerah tujuan wisata, sehingga pada akhirnya turut serta mendongkrak perekonomian masyarakat,” harapnya.(Yustaf Siki)