DaerahTegal

PPDB 2024 di Kota Tegal Alami Kenaikan

Kota Tegal,mitratoday.com – Selasa, 11 Juni 2024. Sudah menjadi kelaziman, pasca pengumuman kelulusan sekolah, diselenggarakan acara perpisahan, pelepasan atau kegiatan lain sebagai bentuk kegiatan akhir tahun ajaran di sekolah. Perpisahan sekolah bisa dikatakan sebagai fase puncak dimana anak menyelesaikan pendidikan di sekolahnya, berpisah dengan gurunya, masyarakat sekitar sekolah, adik kelasnya, serta teman temannya yang akan mengarungi jalannya masing-masing.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman momen perpisahan sekolah tersebut telah berkembang menjadi suatu budaya yang justru dikeluhkan oleh para orang tua peserta didik berkaitan dengan biayanya. Hal tersebut menjadi perhatian bagi Penjabat (Pj) Wali Kota Tegal, Dadang Somantri.

Fenomena perpisahan sekolah dengan konsep berlebihan ini dapat menjadi refleksi bagi kita semua. Bahwa untuk mengapresiasi peserta didik, tentunya tidak harus dengan agenda yang berlebihan. Jangan sampai hanya demi mengejar pengakuan dari orang lain, kita menghilangkan esensi dari pendidikan sebenarnya, sebagai pembentukan karakter dengan nilai moral yang kokoh dan peduli terhadap sesamanya.

Menurut Dadang Somantri, tidak semua peserta didik memiliki latar belakang yang sama. Hal ini akan membentuk kesenjangan antara peserta didik dengan kondisi ekonomi yang beragam. Akan banyak anak yang memaksakan kehendaknya kepada orang tua, dan lagi lagi orang tua yang harus berkorban. Bagi Dadang, ini yang harus dihindari. Terkecuali ada komunikasi yang sangat baik.

Oleh karena itu, Pj. Wali Kota Tegal menyarankan agar sekolah melakukan kegiatan pasca kelulusan dilakukan secara sederhana. Cukup dengan hal yang sederhana untuk membuat segalanya dapat berkesan. Jika pun memiliki dana yang lebih, suguhkan anak dengan kegiatan seperti berkemah, menanam pohon, bakti social, berbagi kepada orang yang membutuhkan tentu jauh lebih bermakna dan memiliki nilai edukasi yang membentuk watak serta karakter bagi peserta didik kedepannya.

Agar imbauan tersebut dilaksanakan segera, Pj. Wali Kota melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal akan mengumpulkan Kepala Sekolah untuk diberikan arahan terkait penyelenggaraan kegiatan pasca kelulusan, perpisahan atau pelepasan. Silahkan pelaksanaannya cukup di lingkungan sekolah saja atau menggunakan sarana milik pemerintah sehingga biaya dapat ditekan dan menjaga beban dari orang tua dan siswa.

Sedangkan terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2024 Kota Tegal telah selesai. Tahun ini PPDB untuk jenjang pendidikan TK/PAUD dan SD sudah menggunakan metode online. Berbeda untuk jenjang pendidikan SMP yang tahun-tahun sebelumnya sudah menggunakan metode online.

Pj. Wali Kota Tegal menyampaikan bahwa berdasarkan laporan dari Panitia PPDB Kota Tegal, secara umum aduan terkait dengan pelaksanaan PPDB tahun 2024 lebih pada persoalan jarak antara rumah dan sekolah, karena jika mengacu aturan zonasi hal ini sudah menjadi aturan penerimaan siswa baru. Sampai saat ini, belum ada aduan terkait pelanggaran Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan PPDB.

Laporan dari Panitia PPDB tahun ini untuk jumlah terpenuhinya kuota setiap sekolah lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini kuotanya terpenuhi dibandingkan tahun lalu. PPDB SD Negeri tahun 2023 jumlah kuota 3.360, jumlah peserta didik diterima 2.811 dari 117 sekolah dengan presentase 83,66 %. Sedangkan PPDB SD Negeri tahun 2024 jumlah kuota 3.360, jumlah peserta didik diterima 2.943 dari 117 sekolah dengan presentase 87,59 %. Sehingga terdapat kenaikan 3,93 % dari tahun 2023.

Adapun PPDB SMP Negeri tahun 2023 jumlah kuota 3.780, jumlah peserta didik diterima 3.657 dari 18 sekolah dengan presentase 96,75%. Sedangkan untuk PPDB SMP Negeri tahun 2024, jumlah kuota 3.720, jumlah diterima 3.720 dengan presentasi 100%. Jika dibandingkan dengan tahun lalu ada kenaikan 3,25 %.

Pewarta : Hartadi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button