Polresta Malang Kota Bersama Dinkes Kota Malang Laksanakan Rakor dan Sosialisasi Gebyar Vaksinasi HPV
Malang,mitratoday.com – Dalam rangka pencegahan infeksi Kanker Leher Rahim Pemerintah Kota Malang mewajibkan kaum hawa untuk melakukan imunisasi Human Papillomavirus (HPV) dan untuk mencegah infeksi menular seksual (IMS) yang paling umum di dunia.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono SH, SIK, Msi, melalui Wakapolresta Malang Kota AKBP Adhitya Panji Anom, SIK, bersama Kadinkes Kota Malang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Launching Pelaksanaan Imunisasi Kejar HPV Usia 15 Tahun di Wilayah Kota Malang.
Rakor tersebut dilaksanakan di ruang rapat Melati, Kantor Dinkes Kota Malan pada Senin (16/12), untuk mensukseskan Launching Imunisasi HPV.
Selanjutnya dilaksanakan zoom sosialisasi Imunisasi HPV yg dipusatkan di Gedung MCC Kota Malang kepada siswi se-Kota Malang pada Selasa (17/12/2024).
Gebyar Imunisasi HPV rencananya akan dilaksanakan pada hari Jumat (20/12/2024) yang dipusatkan di SMPN 3 Kota Malang.
Imunisasi HPV usia 15 tahun dengan sasaran Siswi SMP di wilayah Kota Malang, pertama kalinya di Jatim dan menjadi trobosan baru, hal ini Dinkes Kota Malang dan Polresta Malang Kota menargetkan 6500 siswi Kelas 3 SMP ataupun yang sudah tidak sekolah atau pada saat pelaksanaan imunisasi masih diusia 15 tahun.
Kadinkes Kota Malang dr. Husnul Muarif mengatakan Imunisasi HPV gratis ini, untuk tindaklanjut program pemerintah yang dikhususkan bagi remaja putri yang telah berumur 15 tahun.
“Latar belakang pelaksanaan vaksinasi ini untuk pencegahan remaja putri supaya mengurangi kemungkinan infeksi Kanker Leher Rahim (Servik) salah satu faktor penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita,” ungkap dr Husnul.
Kadinkes dr Husnul menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kepada wanita usia dewasa yang sudah berkeluarga sekitar 19 persen terdeteksi kasus HPV dominasi wanita.
“Untuk melakukan sosialisasi dan edukasi tentang imunasi HPV agar tersampaikan sepenuhnya, kami membutuhkan dukungan imobilisasi dan data siswa dari dinas pendidikan agar tercapai 100 persen,” jelasnya.
Dalam paparannya, Dinkes Kota Malang dan dr Husnul menegaskan bahwa Imunisasi HPV di lengan atas tidak mengalami efek, jika ada siswa atau wali murid yang belum bisa menerima vaksin HPV ini, akan diberikan edukasi dan pemahaman lanjutan.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota melalui Wakapolresta AKPB Adhitya mengatakan bahwa Polresta Malang Kota memberikan dukungan penuh saat pelaksanaan Vaksinasi HPV, di 5 (Lima) Kecamatan dan bila perlu pengawalan para Kapolsek siap mendampingi pada pelaksanaan Vaksinasi yang dipusatkan di wilayah Polsek Klojen.
“Pelaksanaan imunisasi ini akan dilaksanakan serentak di 5 Kecamatan wilayah Kota Malang, mengingat hanya satu kali dalam setahun,” ujarnya.
Kapolresta Malang Kota juga menegaskan komitmen Polri dalam melindungi generasi penerus bangsa.
“Kami (Polri) selain sebagai Penegakan Hukum juga berupaya menyelamatkan generasi penerus bangsa, mohon dukungan semua pihak turut melakukan sosialisasi langsung kepada warga masyarakat Kota Malang,” pungkasnya.(Aril/*)