Tegal,mitratoday.com – Polres Tegal amankan aksi unjuk rasa (unras) ratusan masyarakat yang tergabung Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Anti Kekerasan (AMPAK) melakukan audiensi di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan halaman kantor Pemda Kabupaten Tegal.
Kapolres Tegal AKBP. Mochammad Sajarod Zakun, SH, S.I.K melalui Kabagops Polres Tegal Kompol Sardoyo,SH,MH didampingi Kasat Samapta AKP Surahno SH menerjunkan personel pengamanan sebanyak sembilan puluh empat, terdiri dari kelompok Polwan sebagai kelompok negosiator, kelompok pengendalian masa awal, kelompok pengendalian masa lanjut, tim Raimas serta tim dokumentasi dan peliputan untuk menjamin pelaksanaan aksi unjuk rasa berjalan dengan aman, lancar dan damai, Kamis (16 Maret 2023).
Dalam pelaksanaan unjuk rasa kelompok (AMPAK) ini diikuti kurang lebih 100 orang sebagai Korlap Sdr. Toipin. SH.MH menyampaikan rasa keprihatinan atas terjadinya aksi kekerasan anak usia sekolah di Kabupaten Tegal yang seharusnya nyaman dan aman mencari ilmu sementara kejadian ini berulang dan sangat meresahkan.
Dalam aksinya, AMPAK menyampaikan tuntutan sebagai berikut:
- Cabut ijin sekolah yang terlibat tawuran
- Copot kepala sekolah yang siswanya terlibat tawuran
- Mendesak Bupati Tegal untuk merekomendasikan sekolah SMA atau SMK yang bermasalah ke Gubernur agar ditutup
- Mengembalikan wewenang SMA atau SMK ke Pemda
- Turunkan Dewan Pendidikan Kabupaten Tegal.
Dalam aksi unjuk rasa di kantor Dikbud, Kepala Dikbud Ahmad Wasari menerima peserta unjuk rasa dengan komitmen akan meneruskan tuntutan aspirasi sesuai dengan regulasi dan mekanisme.
Sementara dari pihak Pemda dari Ketua Komisi IV DPRD Achad Jafar. ST. dan Asisten III Fakhrurohman menyampaikan permohonan maaf Ibu Bupati tidak bisa menemui karena sedang ada agenda di tempat lain.
Dalam kesempatan terpisah Kompol Sardoyo menyampaikan, turut berbela sungkawa kepada korban dan prihatin atas terjadinya peristiwa ini.
“Kami dari Polres Tegal beserta Polsek jajaran sudah secara masih dan continue melakukan upaya-upaya preemtif, pencegahan melalui pembinaan, sambang bhabinkamtibmas, patroli ke sekolah-sekolah dan tempat-tempat yang rawan terjadinya tawuran. Terima kasih kepada peserta unjuk rasa yang telah berjalan dengan damai, aman dan tertib,” pungkasnya.
Pewarta : Hartadi