BlitarDaerahHeadlineHukum

Polisi Blitar Gagalkan Pengiriman Satu Truk Arak dari Bali ke Luar Pulau

Blitar,mitratoday.com – Ribuan botol miras jenis arak dari Bali yang akan di kirim ke luar pulau Jawa digagalkan pengirimanannya oleh Satreskrim Polres Blitar.

Diketahui sebanyak 6.307 botol miras ini dibungkus dalam 249 karton yang dikemas dalam botol 300 ml dan 600 ml.

Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Momon Suwito Pratomo mengatakan ada dua orang yang diamankan dari penangkapan tersebut.

Kedua pelaku yang diamankan yakni HS (39 tahun), sebagai jasa ekspedisi pengiriman miras di Desa Ngembul, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar dan RS (30), warga Desa/Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, yang berperan sebagai sopir.

“Ribuan botol miras itu diangkut menggunakan truk dan diamankan di perempatan Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar pada Selasa (3/9/2024) pukul 18.00 WIB,” urainya Selasa 10 September 2024.

Kedua pelaku mengelabuhi petugas dengan sebuah truk ekspedisi dengan nomor polisi AG 8758 RN.

Polisi yang curiga dengan barang yang diangkut ini, kemudian melakukan pemeriksaan dan menemukan adanya botol arak.

“Modusnya, pelaku mengangkut miras jenis arak dari Bali hendak dikirim ke Kalimantan. Namun sebelum dikirim ke Kalimantan, miras transit terlebih dulu di Blitar,” bebernya.

Dikatakan Momon, miras yang diangkut ini akan diperdagangkan.

“Pelaku mengangkut miras jenis arak Bali untuk diperdagangkan. Miras ini tidak sesuai mutu pangan atau standar pangan yang diatur dalam Undang-Undang. Pelaku sudah empat kali mengirim miras dari Bali ke Kalimantan,” ujarnya.

Saat ini polisi masih mengembangkan kasus tersebut dan menyelidiki orang yang menyuruh pelaku mengirim miras dari Bali ke Kalimantan.

“Pelaku jasa ekspedisi mengaku disuruh mengirim miras dari Bali ke Kalimantan oleh seseorang inisial R. R ini di Kalimantan. Kasusnya masih kami kembangkan,” tutupnya.

Pewarta : Novi 

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button