Pokir Fraksi Partai Gerindra DPR RI Dapil Bengkulu di Dinas Pertanian BS, Diduga Bermasalah
Bengkulu Selatan,mitratoday.com – Salah satu Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Bengkulu Fraksi Partai Gerindra baru-baru ini mengucurkan Rp 6 Miliar anggaran pokir ke sektor pertanian pada Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan dengan tujuan untuk mensejahterakan petani-petani di Bengkulu Selatan.
Kucuran anggaran tersebut dipergunakan untuk 30 titik pembangunan sewa kelola. Namun, terkait penggunaan anggaran yang dikucurkan diduga kuat dimainkan oknum. Dimana Kelompok Tani Barokah Buah Desa Padang Lebar mendapatkan bantuan dana Aspirasi dari Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Bengkulu Fraksi Partai Gerindra tersebut nampaknya justru tidak dipergunakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ada. Sebab, salah satu pembangunan pekerjaan Sewa Kelola yang diusulkan kelompok tani Barokah Buah Desa Padang Lebar diduga tidak sesuai dengan apa yang di harapkan.
Yang mana seharusnya dana tersebut digunakan untuk pembangunan area Desa Padang Lebar, tapi justru diduga dibangun ke Desa Durian Seginim dengan menggunakan Kelompok Tani Barokah Buah Desa Padang Lebar. Dimana diduga keras ada permainan oknum.
Saat dikonfirmasi guna dimintai tanggapan mengenai hal itu, Kepala Dinas Pertanian Edi Siswanto, S,Pt melalui Kabid Sarana dan Prasarana Pertanian Hengky Perdana ST menjelaskan bahwa perihal tersebut memang benar.
“Ya, Pelaksana kelompok tani Barokah Buah Desa Padang Lebar, pelaksanaan di desa Durian Seginim. Saya tidak tahu kenapa bisa salah ketik, padahal Kelompok Tani desa Durian Seginim tidak mengusulkan. Setelah kita konfirmasi ke pusat, itu tidak bisa dirubah lagi (sudah terkunci). Untuk saat ini baru selesai kontrak, namun hal tersebut Bisa saja dibatalkan,” Jelas Hengky.
Selain itu, salah satu aktivis masyarakat di Kabupaten Bengkulu Selatan, Roni dengan tegas sampaikan bahwa hal itu diduga kuat ada permainan oknum.
“Jelas hal tersebut diduga kuat ada permainan oknum-oknum tertentu, hal ini sangat aneh kenapa bisa salah alamat untuk pembangunan jalan rabat beton. Dengan kejadian ini, kita menduga kuat adanya permainan dari oknum-oknum tak bertanggung jawab,” tegas Roni.
Ia berharap pihak terkait segera mencroscek persoalan yang ada, agar tidak menjadi persoalan dikemudian hari. Mengingat anggaran yang di kucurkan merupakan anggaran Negara.
Pewarta : Julian