TANJAB BARAT. MITRATODAY.COM: Lambannya pekerja Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang ada di wilayah Merlung Tungkal Ulu (Mertulu), aktivitas warga yang menggunakan listrik tersebut jadi terganggu.
Pantauan Jangcik Ketua LSM ABRI untuk DPD Tanjung Jabung Barat, PLN tersebut kerap padam diwaktu magrib dan waktu subuh, yang membuat warga terkadang merasa jengkel kepada pekerja PLN seakan hanya mengharap gaji tanpa bekerja dengan tekun.
Tukang pangkas rambut yang menggunakan listrik juga merasa sangat jengkel dengan pemadaman listrik tiba-tiba, jika begini terus tingkah lampu PLN, potongan rambut orang bisa berabe jadinya nanti saya potong, sebutnya, harapan warga kepada instansi terkait, agar dapat membenahi semua keluhan warga terhadap Perusahaan Listrik Negara (PLN) tersebut
Agar kedepannya tidak ada lagi pemadaman listrik dengan tiba-tiba, karena diwilayah Mertulu mayorritas Umatnya Islam, waktu magribi dan waktu Subhi sangat bermanfaat bagi mereka Umat Islam
dan bagi ibu-ibu yang ingin menyajikan makan malam buat anak keluarganya, salah seorang warga Desa Merlung yang enggan namanya dipublikasikan, jika turun hujan pemadaman listrik sampai dua jam, bahkan lebih ungkapnya., (Jangcik SA)