Pj Walikota Bengkulu: Upacara HUT RI Ke-79 Akan Digelar di Depan Gedung Pendopo Merah Putih
Bengkulu,mitratoday.com – Upacara peringatan hari ulang tahun ke-79 proklamasi kemerdekaan RI tingkat tingkat Kota Bengkulu rencananya akan digelar di depan gedung pendopo merah putih Kelurahan Pekan Sabtu.
Ini disampaikan Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi saat memimpin rapat pembentukan panitia penyelenggara peringatan HUT RI ke-79 bersama seluruh kepala OPD dan camat di ruang Hidayah I kantor walikota Bengkulu Kelurahan Bentiring, Rabu (17/7/24).
Hadir mendampingi Pj walikota dalam rapat itu Pj Sekda Eko Agusrianto, Staf Ahli Walikota iMade Wardana, Asisten III Tony Elfian, Asisten II Sehmi.
“Tahun kemaren kita upacaranya di depan masjid merah putih. Tapi di sana kalau sudah lewat jam 8 panas karena matahari dari sisi kiri tidak ada yang menghalangi. Makanya kemarin saat kita diskusi dengan paskibraka, kita merencanakan upacaranya di depan berendo/pendopo yang baru itu. Kalau kita upacara di sana maka sampai jam 12 pun tidak akan panas karena matahari terhalang gedung,” ujar Arif.
Dinas PUPR diminta untuk segera memasang tiang bendera di sana. Kemudian, selain upacara kenaikan bendera juga akan diadakan upacara penurunan bendera.
“Upacara ini memang agak beda dari sebelumnya. Kita sebagai warga kota juga harus ada upacara kenaikan dan penurunan bendera karena kita tidak lagi menginduk ke provinsi. Maka detik-detik proklamasi juga ada di kota, sama dengan kabupaten. Walaupun untuk pasukan pengibar merah putih kita belum ada pasukan 45, cuma pasukan 8 dan 17,” jelas Arif.
Selanjutnya, terkait kegiatan-kegiatan olahraga, Arif minta seluruh OPD agar melakukan kegiatan lomba-lomba.
“Lakukanlah kegiatan lomba mulai awal Agustus selama rangkaian peringatan 17 Agustus. Tapi lomba-lomba yang ringan aja. Lurah misalnya mengadakan lomba tingkat RT, lomba tingkat RW. Kegiatan-kegiatan lomba itu didokumentasikan, nanti berikan ke kominfo agar bisa diputar saat malam puncak 17 Agustus atau malam syukuran,” kata Arif.
Kemudian Arif melanjutkan untuk lomba antar OPD, itu dikoordinir oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Kadispora diminta siapkan lomba antar OPD. misalnya lomba song, domino, dan lainnya.
Selanjutnya, Arif juga menekankan ke Kadis Diknas agar menyuruh sekolah-sekolah menggelar lomba-lomba yang mendidik, bukan lomba-lomba yang tidak ada gunanya.
“Seperti anak-anak SD disuruh lomba joget balon, itu tidak mendidik. Coba lomba seperti cerdas cermat, lomba menyusun puzzle, lomba memecahkan teka teki, lomba puisi dan lainnya. Kemudian suruh sekolah-sekolah itu saat memasuki Agustus mulai memasang bendera dan umbul-umbul,” demikian Arif. (Adv)
