AdvertorialBengkuluBENGKULUHeadline

Pj Walikota Bengkulu Tegaskan Pihak Sekolah Jangan Mengkoordinir Baju Seragam Siswa

Bengkulu,mitratoday.com – Memasuki tahun ajaran baru, wali murid tentu sibuk mempersiapkan segala hal keperluan sekolah anaknya, terutama seragam dan peralatan sekolah. Untuk seragam sekolah seperti seragam putih merah, putih biru dan pramuka, pihak sekolah tidak diperbolehlan mewajibkan murid membeli di sekolah.

Ini ditegaskan Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi. Ia minta Kepala Diknas Kota Bengkulu menyampaikan ke sekolah-sekolah dibawah naungan Pemerintah Kota Bengkulu yakni SD dan SMP untuk tidak mengkoordinir baju seragam murid/siswa. Apalagi ada kata ‘wajib’ dan dijadikan ‘bisnis’ oleh sekolah.

“Sampaikan ke kepala sekolah berkaitan dengan baju seragam, jangan mengkoordinir baju seragam, tapi biarkanlah wali murid membeli baju seragam sendiri. Kan seragam itu bisa mereka beli sendiri di toko atau mereka tempa/bikin sendiri,” kata Arif.

Bila ada murid/siswa yang belum mampu atau belum punya baju seragam, kata Arif maka pihak sekolah harus membantunya melalui program Gerakan Peduli Siswa (GPS).

“Kalau ada murid yang belum mampu membeli seragam, gerakkan murid-murid yang lain yang merupakan teman-temannya, terutama yang mampu untuk membantu. Kita kan ada program GPS, itu untuk membantu siswa yang kurang mampu, termasuk yang tidak mampu membeli seragam,” jelas Arif.

Kemudian berkaitan dengan rangkaian kegiatan dalam memeriahkan peringatan HUT RI ke-79, lanjut Arif Kadiknas juga diminta sampaikan ke sekolah-sekolah yakni 25 SMP dan 81 SD untuk menggelar lomba-lomba di sekolah.

“Suruh sekolah sekolah menggelar lomba-lomba yang mendidik. Jangan lomba-lomba yang tidak ada gunanya seperti lomba joget balon misalnya. Coba lomba seperti cerdas cermat, lomba menyusun puzzle, lomba memecahkan teka teki, lomba puisi dan lainnya. Terus memasuki Agustus nanti, sekolah agar mulai memasang bendera dan umbul-umbul,” kata Arif. (Adv)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button