Pj Walikota Bengkulu Resmikan Taman Pendidikan Kebangsaan SDN 69
Bengkulu,mitratoday.com – Empat Pilar Kebangsaan meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, wajib ditanamkan dalam diri setiap warga negara. Penanaman nilai-nilai kebangsaan ini, harus dimulai dari tingkat sekolah dasar.
Pada Sabtu (20/7/2024) Taman Pendidikan Kebangsaan SD Negeri 69 Kota Bengkulu diresmikan oleh Pj. Walikota Bengkulu, Ir. Arif Gunadi, M.Si. Peresmian ini juga dihadiri anggota DPD RI Ahmad Kanedi, S.H.,M.H., Pj. Sekda Kota Bengkulu Drs. Eko Agusrianto M.Si., Kepala SDN 69 beserta guru dan staf.
Ahmad Kanedi, Inisiator Taman Pendidikan Kebangsaan ini dalam sambutannya mengatakan, Empat Pilar Kebangsaan ini merupakan kolaborasi beberapa pihak.
“Taman Pendidikan Kebangsaan ini merupakan kolaborasi antara pihak SD Negeri 69 Kota Bengkulu dengan saya, untuk menanamkan Empat Pilar Kebangsaan,” ungkap Kanedi.
Menurut senator yang akrab disapa Bang Ken ini, penanaman Empat Pilar tersebut sangatlah penting.
“Pancasila itu adalah hal yang fundamental bagi bangsa kita, jadi anak-anak diharapkan dapat memahami butir-butir Pancasila tersebut,” tambah Bang Ken.
“Secara konstitusi, kita tidak akan pernah berpaling dari UUD 1945 sebagai hukum dasar, dan NKRI sebagai pilihan yang sudah teruji,” lanjutnya.
Kanedi juga menyampaikan bahwa Bhinneka Tunggal Ika adalah spirit kebangsaan dari Sabang sampai Merauke.
“Bhinneka Tunggal Ika ini menjadi bagian dari spirit kebangsaan, kita sepakat bahwa kita semua bersaudara,” tutupnya.
Sementara itu Pj. Walikota Bengkulu Arif Gunadi menyampaikan apresiasinya atas dibuatnya Taman Pendidikan Kebangsaan ini.
“Atas nama Pemerintah Kota Bengkulu, saya sangat mengapresiasi atas kreatifitas SD Negeri 69 bersama Bang Ken, dalam membangun Taman Pendidikan Kebangsaan ini,” ungkapnya.
Pj. Walikota Bengkulu berharap dengan adanya Taman Pendidikan Kebangsaan ini, Pancasila bisa diterapkan.
“Kita berharap dengan adanya taman ini, mulai dari tingkat SD, butir-butir Pancasila dan nilai-nilai luhur Pancasila bisa menjadi perekat kita,” tutupnya. (Adv)
