Pj Walikota Bengkulu Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah dan Pengembangan Tanaman Obat Herbal Nasional
Bengkulu,mitratoday.com – Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, mengikuti rapat koordinasi terkait langkah konkret pengendalian inflasi daerah tahun 2024 dan pengembangan tanaman obat herbal nasional. Rapat yang dilakukan melalui zoom meeting ini berlangsung di Ruang Monitoring Center Dinas Kominfo pada Senin (29/7/24).
Dalam rapat tersebut, Arif didampingi oleh beberapa pejabat penting di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu, antara lain Asisten II Sehmi, Kepala Inspektorat Eka Rika Rino, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Kepala Disperindag, Kepala Dishub, serta beberapa pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya.
Arif Gunadi menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bengkulu terus berkomitmen untuk mengendalikan inflasi daerah.
“Kami terus meningkatkan pengawasan dan penanganan masalah dengan detail, baik dari segi ketersediaan bahan, harga pasar, hingga stabilitas pasokan pangan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa memperkuat ketahanan pangan menjadi prioritas utama dalam upaya ini.
Selain itu, Arif juga menyoroti pentingnya pengembangan obat herbal yang berasal dari kekayaan alam Indonesia. Menurutnya, pemanfaatan tanaman herbal lokal sebagai obat memiliki potensi besar untuk memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat.
“Pengembangan tanaman obat herbal diharapkan dapat mendukung kemandirian bangsa dalam bidang obat-obatan,” kata Arif.
Pemanfaatan tanaman herbal lokal tidak hanya berfungsi sebagai alternatif obat, tetapi juga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian lokal. Tanaman herbal yang mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia memiliki potensi untuk dikembangkan secara lebih luas, baik untuk kebutuhan domestik maupun ekspor.
Dalam rapat tersebut, juga dibahas strategi-strategi konkret untuk mendukung program pengembangan obat herbal nasional. Pemerintah Kota Bengkulu berencana untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi dan lembaga penelitian, guna mengoptimalkan potensi tanaman herbal lokal. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan produk obat herbal berkualitas tinggi yang aman dan efektif.
Langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Kota Bengkulu ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengendalian inflasi dan pengembangan sumber daya alam lokal. Arif Gunadi menyampaikan harapannya agar semua pihak dapat bekerja sama dan berkontribusi dalam mewujudkan tujuan ini.
“Dengan sinergi yang baik, kita bisa mencapai ketahanan pangan yang kuat dan memanfaatkan kekayaan alam kita secara optimal,” tutupnya. (Adv)