Kota Tegal, mitratoday.com – Pemerintah Kota Tegal melalui Pemadam Kebakaran berupaya melakukan pemadaman terhadap kebakaran yang terjadi pada beberapa kios di Pasar Randugunting hingga padam pada Sabtu (2/11/2024) malam.
Pj. Wali Kota Tegal yang langsung mengunjungi lokasi kebakaran Pasar Randugunting yang terletak di Jl. KS Tubun Kota Tegal mengatakan Pemerintah Kota Tegal sedang berupaya memadamkan api.
“Pertama kita melakukan upaya pemadaman terlebih dahulu pada lokasi, kedua kita amankan seluruh potensi barang-barang yang tersisa,” ungkap Pj. Wali Kota Tegal, drg. Agus Dwi Sulistyantono, M.M., usai mengunjungi kebakaran kios di Pasar Randugunting bersama Kapolresta Tegal, AKBP Rully Thomas, S.H., S.I.K., M.I.K.
Pengamanan juga dilakukan terhadap situasi kebakaran hingga api dapat benar-benar dipadamkan.
“Pengamanan situasi, yang apinya masih ada bara harus didinginkan dahulu. Agar tidak terjadi perluasan. Barang-barang kebanyakan sembako,” jelas Pj. Wali Kota.
Sementara itu di tempat yang sama Kepala Satuan Polisi Pamong1 Praja (Satpol PP) Kota Tegal Hartoto menyatakan kebakaran terjadi sekira 18.30 WIB di beberapa kios. Kedua kami mengecek dan1 diindikasikan kemungkinan dari arus listrik. Tapi kita menunggu penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Hartoto.
Hartoto menyatakan setelah mendapat laporan, Damkar Kota Tegal segera melakukan pemadaman.
“Kemudian satu jam an ini api sudah bisa dipadamkan,” kata Hartoto yang menyebut pihaknya mengerahkan tiga kendaraan pemadam kebakaran.
Disebutkan Hartoto tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sementara kerugian material, dikatakan Hartoto masih dalam perhitungan.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Tegak Muhammad Rudy Herstyawan menyebut setelah mendapat laporan pihaknya langsung mendatangi Pasar Randugunting yang berada di Jl. KS Tubun Kota Tegal.
“Kios yang paling parah ini kios belakang nomor ¹satu. Sementara ini baru empat kios yang terbakar,” ungkap Rudy yang menyebut tidak ada korban jiwa dan kerugian belum dihitung.
Menurut Rudi, kios-kios yang terbakar merupakan kios sembako dan makanan ringan.
Menurut Penjaga Pasar, Anto, api pertama terlihat dari sisi paling timur pasar dari kios penjual makanan ringan sekitar pukul 19.30 WIB, saat dirinya akan melakukan absensi.
Waktu terbakar, dikatakan Anto, kondisi pasar tidak ada kegiatan aktivitas jual beli. (Hartadi)