Malang,mitratoday.com – Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan ST MM sambut kunjungan Pj Wali Kota Singkawang Drs H Sumastro MSi bersama rombongan Pemkot Singkawang, di Balai Kota Malang, Senin (09/09/2024).
Pj. Wali Kota Malang Iwan Kurniawan, ST, MM, mengungkapkan bahwa pihaknya selalu terbuka untuk diskusi dan kunjungan agar bisa saling bertukar pikiran.
“Kami sangat terbuka bagi pemerintah daerah lain, kota dan kabupaten lain. Kita bisa berbagi sehingga tidak hanya berbicara tentang Kota Malang, tetapi juga kami bisa belajar dari daerah lain. Ini forum strategi untuk bertukar pikiran untuk membangun daerah kita masing-masing,” beber Iwan.
Iwan mengungkapkan bahwa keberadaan TSP memberikan kontribusi besar bagi sebuah daerah. Peran dunia usaha sangatlah mendukung berbagai program pembangunan pemerintah daerah. Seperti yang diketahui, pemerintah membutuhkan alternatif pendanaan guna pembangunan salah satunya dari TSP.
Ada lima bidang forum pelaksana TSP di Kota Malang, yakni Bidang Sosial dan Pengentasan Kemiskinan, Bidang UMKM, Bidang Pendidikan dan Pengembangan SDM, Bidang Sarana, Prasarana, dan Lingkungan Hidup, dan Bidang Kesehatan.
“Secara intens terus kami komunikasikan dengan Forum TSP, mana yang tidak bisa dibiayai dengan APBN dan APBD maka kehadiran dan peran TSP ini sungguh strategis untuk memberikan kontribusi bagi oembangunan di berbagai sektor,” terang Iwan.
Tak hanya membahas penyelenggaraan TSP di Kota Malang, Iwan juga mengenalkan destinasi wisata favorit Kota Malang saat ini yakni Kayutangan Heritage serta Malang Creative Center (MCC) yang menjadi rumah bagi para pelaku kreatif untuk mengembangkan 17 subsektor ekonomi kreatif yang ada di Kota Malang.
Penjabat (Pj.) Wali Kota Singkawang Drs. H. Sumastro, M.Si menyebutkan bahwa Pemkot Singkawang ingin menggali informasi terkait penyelenggaraan tanggung jawab sosial dan lingkungan oleh perusahaan (TSP) di Pemkot Malang.
Selain itu, Sumastro juga melihat Kota Malang memiliki potensi sebagai kota yang maju dalam banyak aspek, sehingga menjadi jujugan kajian bagi Pemkot Singkawang.
“Saya merasakan atmosfer masa kini dan masa depan yang menjanjikan. Tentu banyak inspirasi yang akan kami peroleh dan kami terapkan di Kota Singkawang,” ujarnya.
Disamping itu, Pemerintah Kota Singkawang juga belajar tentang CSR (Corporate Sosial Responsibility) dari hal-hal yang positif yang berkembang yang sudah diwujudkan berkelanjutannya adalah bagian terpenting untuk diadopsi dari Kota Malang.
“Belajar kebijakan CSR, sehingga hal-hal yang positif yang berkembang yang sudah diwujudkan berkelanjutannya adalah bagian terpenting kami adopsi dari Kota Malang ini,” tutur Pj Singkawang.
Sumastro mengaku bahwa melihat partisipasi dan gerakan masyarakat untuk mendukung pembangunan daerah di Kota Malang berjalan dengan baik. Hal ini perlu terus dipupuk karena memang tidak semua program bisa dilaksanakan hanya dengan mengandalkan APBD.
Selain itu penataan Kayutangan Heritage dirasa mampu menggerakkan perekonomian masyarakat dan menyediakan wahana wisata baru yang memikat banyak wisatawan.
“Ini patut kami pelajari dan jadikan role model dari Kota Malang. Semoga kami mendapat masukan dan gagasan baru yang menjadi bagian dari kemajuan kita bersama,” tutupnya. (Sumber berita : Prokopim Kota Malang)