Malang,mitratoday.com – Dalam rangka memperingati World Clean Up Day 2024, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang gelar kerja bakti massal di Kawasan Taman Bunga Merjosari, Kota Malang, Rabu (02/10/2024) pagi.
Kegiatan ini diikuti beberapa instansi mulai DLH, Satpol-PP, Dinas PUPR, Perangkat Kecamatan Lowokwaru, Perangkat Kelurahan se-Kecamatan Lowokwaru, anggota TNI-POLRI, dan Kader Lingkungan Kota Malang.
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noor Rahman Wijaya di momen World Clean Up Day mengajak masyarakat dunia khususnya Kota Malang untuk peduli dan bertindak nyata terhadap kebersihan lingkungan.
Pj Iwan Kurniawan juga memberikan apresiasi positif dan penghargaan tinggi atas terselenggaranya World Clean Up Day 2024 yang merupakan wadah untuk menyadarkan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Sebuah gerakan global yang mengajak seluruh masyarakat dunia untuk peduli dan bertindak nyata terhadap kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Isu lingkungan, terutama masalah sampah menjadi prioritas dan perhatian serius di seluruh dunia. Setiap hari jutaan ton sampah plastik dan limbah lainnya menumpuk mencemari sungai, laut dan bahkan udara merupakan ancaman nyata terhadap keberlanjutan bumi. Oleh karena itu, Pj Iwan Kurniawan mengajak seluruh masyarakat dan stakeholder untuk bertindak nyata dalam mengatasi permasalahan sampah.
Pj juga menyampaikan bahwa persoalan penanganan sampah menjadi salah satu program prioritas pemerintah Kota Malang.
“Kota Malang menjadi satu kota yang masuk dalam usulan program lokal service delivery improvement karena melalui program ini diharapkan nantinya sampah yang ada dapat diolah dan diproduksi sebanyak 150 ton perhari,” ungkapnya.
“Selain itu tempat penampungan sementara juga menjadi salah satu dari 11 program prioritas yang akan kami gagas kami menargetkan ada tujuh TPS yang akan dibangun melalui mekanisme kerja sama dengan perusahaan yang dibiayai dengan program tanggung jawab sosial perusahaan atau yang biasa disebut CSR,” imbuhnya.
Pj Iwan Kurniawan berharap semangat World Clean Up Day sebagai bagian dari keseharian seluruh elemen masyarakat dan sebatang disaat ini saja.
“Mari kita jadikan semangat World Clean Up Day sebagai bagian dari keseharian kita. Kita bisa memulai dari langkah-langkah kecil seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, memilah sampah serta mendaur ulang barang-barang yang masih bisa kita manfaatkan. Karenanya mari kita memperkuat sinergi untuk bergandeng tangan dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih sehat dan lestari demi keberlanjutan lingkungan untuk generasi mendatang,” tuturnya.
Kepala DLH Kota Malang, Noor Rahman Wijaya usai acara mengatakan bahwa setiap daerah mencanangkan gerakan World Clean Up Day sebagai bentuk aspek untuk menjaga kebersihan lingkungan di masing-masing daerahnya.
“Untuk itu pada hari ini, Bapak Pj Wali kota mencanangkan kegiatan ini melalui DLH agar supaya penyelarasan dari pada World Clean Up Day ini bisa menjadikan salah satu pemicu di dalam semua aspek masyarakat nantinya akan ikut bertanggungjawab menjaga kebersihan lingkungan masing-masing,” jelas Noor Rahman.
Pewarta : Aril
Editor : Desty Dwi Fitria