Tegal,mitratoday.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tegal menggelar acara Seminar Transformasi Digital dan Evaluasi Statistik “Sinergi untuk Kabupaten Tegal Maju”. Acara dihadiri Pj. Bupati Tegal, Kepala BPS Kabupaten Tegal, Kepala Diskominfo Kabupaten Tegal, Rektor Universitas Bhamada Slawi, para OPD, Camat, Lurah dan Kades se-Kabupaten Tegal. Turut hadir secara virtual Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, bertempat di Antasena Room, Hotel Grand Dian Guci, Kabupaten Tegal, Rabu (2/10/2024).
Dalam sambutannya, Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih menyampaikan seminar dengan tema Transformasi Digital dan Evaluasi Statistik “Sinergi untuk Kabupaten Tegal Maju” ini merupakan tema yang luar biasa di tengah-tengah perubahan situasi yang cepat. Saat ini mau tidak mau, suka tidak suka kita harus mengadaptasi diri kita mengikuti perubahan yang sudah ada.
Undang-Undang (UU) Nomor 16 tahun 1997 tentang statistik mengatur tugas BPS, selain menyelenggarakan statistik dasar, statistik sektoral juga statistik khusus. “Jadi kalau saat ini mungkin BPS dianggap sumber dari segala sumber data,” ujarnya.
Endang menjelaskan bahwa manfaat data itu mahal, cara mendapatkannya juga butuh waktu, tenaga dan biaya yang besar. Selain itu, manfaat bagi pembangunan khususnya di Kabupaten Tegal kita bisa mengidentifikasi masalah yang memang ada di setiap sektor, seperti hasil sensus ekonomi, hasil sensus penduduk dan lainnya. Yang kedua adalah merumuskan kebijakan yang tepat sasaran. “Kalau sekarang ini kan tidak berdasarkan feeling tetapi bahwa semua harus berbasis data masyarakat. Untuk itu kita akan lakukan secara berkala agar mendapatkan data yang baik dan data yang berkualitas,” jelasnya.
Sinergi ini mesti kita lakukan secara baik. Transformasi digital dalam penyelenggaraan pemerintah kita yang pertama adalah integrasi teknologi. Jadi penggunaan teknologi digital ini memang sudah dilakukan di semua aspek sistem. Kami berharap sinergi ini perlu kita lakukan integrasi teknologi dengan baik. Dengan adanya transformasi digital dalam penyelenggaraan pemerintah sebenarnya kita bisa otomatis mengakses data dengan mudah dan banyak membawa manfaat untuk kita semua,” tutup Endang.
Sementara itu, Pj. Bupati Tegal, Agustyarsyah mengapresiasi kegiatan yang dilakukan teman-teman BPS hari ini. “Ini sangat luar biasa, ini inisiasi dari BPS se-Indonesia hadir melihat bagaimana hubungan komunikasi yang baik antara BPS dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal,” ungkapnya.
Di dalam sambutannya, Agustyarsyah menyampaikan bahwa kita tidak bisa makan, membangun dengan baik, maju dengan baik kalau data kita tidak baik. Apa yang sudah dilakukan teman-teman dari BPS memberikan apresiasi kepada OPD-OPD yang sangat proaktif di dalam menjemput data, menyajikan data dan melaporkan progres dari data-data pembangunan, diharapkan ini menjadi pemicu bagi OPD-OPD dan kecamatan-kecamatan lain untuk meniru perilaku tersebut agar kita bisa memastikan bahwa proses pembangunan kita by data bukan asal melakukan pembangunan. Perubahan mainset ini, kedepan berharap juga terjadi perubahan dalam perilaku para Kepala OPD dan timnya, bahwa eksekusi prioritas harus mengedepankan data dulu,” ujar Pj. Bupati Tegal.
Agustyarsyah mengajak para Kepala OPD untuk datang ke BPS. BPS di Kabupaten Tegal itu untuk membantu kita semua. “Jadi kalau tidak datang ke BPS malah jadi rugi”. Saya mengimbau kepada seluruh Kepala OPD khususnya Sekdin, para Kabid, Camat, Sekcam, Kepala Desa, ayo jemput data itu, kemudian dengan data itu kita menentukan langkah-langkah apa yang menjadi prioritas untuk kita laksanakan proses pembangunan di Kabupaten Tegal ini,” tutup Pj. Bupati Tegal.
Pewarta : Hartadi
Editor : Desty Dwi Fitria