Malang,Mitratoday.com-Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kota Pasuruan dan Kabupaten Jember menduduki rangking pertama se Jatim terhadap jumlah petugas yang terbukti reaktif covid-19.
Hal ini diutarakan Ketua KPU Jatim Choirul Anam kepada awak media disela-sela mendampingi Gubernur Jatim dan Forkopimda Provinsi Jatim meninjau kesiapan TPS di wilayah Dau Kabupaten Malang selasa malam (08/12/2020).
Benar Kota Pasuruan dan Kabupaten Jember tertinggi jumlah petugas yang dinyatakan reaktif Covid -19. Sedangkan di daerah lain yang juga menyelenggarakan Pilkada prosentase nya bervariatif ada yang 0,03 persen hingga 5 persen,”kata Choirul Anam kepada awak media selasa malam (08/12/2020).
Kendati demikian, imbuh Choirul Anam,pihaknya telah menyiapkan langkah antisipatif untuk menangani petugas yang terbukti reaktif Covid tersebut. Ia menyebut ada beberapa opsi jalan keluar yang disiapkan bagi petugas PPS yang terbukti reaktif diantaranya, dengan melakukan treatment langsung kepada petugas.
Opsi yang kedua jika dalam satu TPS hanya terdapat dua petugas maka kita lakukan mitigasi dengan cara mentransfer petugas dari PPS Lainnya. Sedangkan opsi ketiga jika di TPS hanya dihuni dua petugas TPS maka kita langsung tunjuk KPPS untuk berkolaborasi dengan Lembaga Pendidikan menyelenggarakan Pemungutan suara di TPS tersebut,”terang Choirul Anam.
Kendati demikian, ia memastikan semuanya sudah clear, artinya petugas PPS di 48.607 TPS di Jatim sudah siap melaksanakan tugas menjadi panitia pemungutan suara di masing-masing daerah penyelenggara Pilkada.
Disinggung soal distribusi logistik berupa alat kelengkapan pemungutan suara termasuk Alat Pelindung Diri (APD), Choirul Anam menjelaskan bahwa distribusi logistik tidak ada kendala, meski diakui ada beberapa daerah yang mengalami sedikit keterlambatan diatribusi logistik.
Seperti di pulau Bawean dan di Sumenep, kita akui ada sedikit kendala terkait distribusi, lantaran gelombang laut yang cukup besar, sehingga kita agak sedikit kesulitan jika menggunakan perahu atau kapal laut. Alhamdulillah hari ini distribusi logistik tersebut sudah kita kirim dengan menyewa jasa penerbangan Susi Air ke pulau Bawean, sedangkan untuk diSumenep juga sudah didistribusikan, terutama APD seperti Sarung Tangan Latex. Meski stok nya sedikit, kita upayakan pinjam pakai dengan Puskesmas yang ada disana diataranya di Masalembu dan Masakambing Sumenep,”pungkas Choirul Anam.
Terpisah Ketua KPUD Kabupaten Malang Anis Suhartini.ST. menjelaskan soal limbah APD, sudah ditangani oleh Pemkab Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
“Alhamdulillah kita sudah berkomunikasi dengan DLH, artinya pengolahan sampah Infeksitus, akan ditangani oleh DLH, teknisnya nanti sampah /limbah infeksitus di tiap TPS tersebut diangkut ke Kecamatan setelahnya limbah tersebut akan diangkut oleh DLH untuk dikumpulkan ke pengolahan limbah,”tutup Anis Suhartini.
Senada dengan Ketua KPU Jatim,Choirul Anam, Anis juga menjelaskan terkait penanganan petugas PPS yang dinyatakan reaktif Covid-19.
