Malang,mitratoday.com – Setelah sukses menggelar Pelatihan Penyusunan Dokumen RPAM Tahap I, di bulan Maret 2023 lalu, Perumda Tirta Kanjuruhan kembali bekerjasama dengan IUWASH Tangguh untuk menyelenggarakan Pelatihan Penyusunan Dokumen RPAM Tahap II.
Pelatihan dan penyusunan Dokumen Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) kali ini merupakan tindak lanjut dari penyesuaian / review dokumen RPAM yang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 Tahun 2010, tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
RPAM adalah instrumen penting dalam pengelolaan sumber daya air yang efisien dan berkelanjutan. Ini membantu Perumda Tirta Kanjuruhan untuk merencanakan, mengelola, dan mengoptimalkan aset-aset mereka dengan lebih baik, sehingga memastikan penyediaan air yang andal, berkualitas, dan efisien.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 18 – 20 September 2023, yang diikuti oleh 24 (dua puluh empat) peserta, perwakilan seluruh Bagian Dan Unit Pelayanan, bertempat di Aula Perumda Tirta Kanjuruhan.
Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan H. Syamsul Hadi S.sos.,MM yang hadir pembukaan pelatihan, berharap pelatihan RPAM kali ini dapat mensinergikan dan meningkatkan pemahaman seluruh komponen Perumda Tirta Kanjuruhan.
“Dengan adanya pelatihan RPAM Tahap 2 ini, semoga dapat semakin mensinergikan seluruh komponen Perumda Tirta Kanjuruhan, untuk mendalami dan meningkatkan pemahaman tentang RPAM, yang ditujukan untuk menjamin ketersediaan dan kualitas air dari hulu hingga hilir,” ujar H. Syamsul Hadi.
Pada kesempatan yang sama, Urban Water Specialist USAID IUWASH Tangguh Rudhy Wahyu Finansyah, menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan kali ini akan langsung melakukan pembahasan dan menindaklajuti penyusunan dokumen RPAM, berdasar modul 8 hingga 11, yang dijadikan panduan Tim RPAM Perumda Tirta Kanjuruhan untuk melengkapi dokumen terkait.
“Pembahasan pelatihan kali ini menindaklanjuti penyusunan dokumen RPAM, dengan beberapa modul. Rinciannya antara lain, Modul 8 Prosedur Manajemen, Modul 9 Program Pendukung, Modul 10 Pengkajian Berkala, dan Modul 11 terkait Revisi RPAM.” jelas Rudhy.
Rudhy menambahkan bahwa pada kegiatan pelatihan tahap 2 ini para peserta tak hanya berdikusi, dan dilatih menyusun Modul dan dokumen pendukung RPAM saja, akan tetapi pada hari kedua telah dijadwalkan seluruh peserta melaksanakan kunjungan lapangan di salah satu SPAM yang dikelola oleh Perumda Tirta Kanjuruhan.
“Nanti para peserta akan melaksanakan kunjungan lapangan, dari area sumber air baku hingga pelayanan yang berlokasi di Kecamatan Donomulyo,” tambah Rudhy.
Sementara itu, Humas Tirta Kanjuruhan Wahyu menyebutkan bahwa Perumda Tirta Kanjuruhan akan terus bekerja sama dengan pihak terkait. Termasuk pemerintah daerah, lembaga lingkungan, dan masyarakat setempat untuk mencapai tujuan RPAM.
“Kami yakin bahwa dengan adanya pelatihan RPAM ini, dapat meningkatkan kualitas layanan dan memastikan ketersediaan air aman bagi Masyarakat Kabupaten Malang.” pungkasnya.
Pewarta : Aril
