DaerahHeadlineJember

Pertanahan Jatim Berikan 44  Sertifikat Aset Jember

Pewarta : Solichin

Jember,mitratoday.com-Kepala Badan Pertahan Nasional Jawa Timur Ir H Jonahar, M. Ec., Dev Melakukan Penyerahan Atas Aset Pemkab Jember secara simbolis yang diwakili oleh bupati jember Ir Hendy Siswanto  dipendopo Wahyawibawagraha, Selasa (14/08/2021).

Kepala Pertanahan Jawa Timur mengatakan akan memproses Sertifikat tanah yang telah di daftarkan oleh Pemkab jember melalui BPKSDA.

“Sesuai data yang masuk ada 1200 data aset jember yang akan disertifikat, untuk tahun ini kami targetkan selesai 400 Sertifikat sisanya akan kami targetkan selesai sampai 2022,”ucapnya.

Kepala BPN Jatim menyambut baik Kesediaan bupati Jember, untuk mendata dan mengukur aset-aset kabupaten jember yang akan di daftarkan ke BPN.

“Kami akan memfasilitasi melalui BPN Jember untuk segera melakukan pendataan, mengukur dan menyelesaikan jumlah 1.200 Aset pemkab jember yang akan di sertifikati.”Ujarnya.

Badan Pertanahan Nasional Jatim  Juga Menargetkan untuk menyelesaikan 400 sertifikat aset Kabupaten Jember

“Untuk tahun ini target kita menyelesaikan 400 Sertifikat sisanya akan kita selesaikan di tahun 2022.”tandas Jonahar dalam sambutanya.

Pihaknya juga sudah melakukan pendataan dan sudah mendaftarkan walaupun data datanya kurang lengkap.

“Akan kita daftarkan dulu untuk diproses dengan tujuan agar nantinya segera tersertifikat dan tidak dikuasai oleh pihak swasta,”pungkasnya.

Untuk menyukseskan sertifikasi aset Pemkab Jember, Bupati Jember  sudah melakukan koordinasi dengan BPKSDA untuk melakukan pendataan dan pendaftaran walaupun diakui olehnya  masih banyak persyaratan yang harus dilengkapi.

“Kita sudah berkoordinasi dengan BPKSDA untuk melakukan pendataan dan pendaftaran walaupun banyak dari persyaratan kita yang kurang lengkap yang penting daftar dulu untuk diproses kelengkapannya menyusul, agar supaya tidak dikuasai pihak lain,” ungkap H Hendy.

Dia menambahkan bahwa tingkat Stunting Jember masih tinggi dan juga tingkat kematian ibu hamil sangat tinggi, jadi membutuhkan investor untuk mengumpulkan uang untuk memperbaiki kondisi tersebut.

“Tingkat Stunting dan Juga angka kematian ibu hamil masih tinggi, jadi memerlukan banyaknya investor yang masuk untuk menambah PAD kabupaten, yang mana tanah di pesisir jember seluas  kurang lebih 100 Ha akan kita sertifikatkan dan tidak menutup kemungkinan kita carikan investor untuk menambah PAD Kabupaten jember,”bebernya.

Mengingat sekarang BPN, Pemkab dan KPK berkolaborasi untuk pendataan aset tiap-tiap kabupaten agar tidak terjadi pengerjasamaan aset dari pemkab yang tidak diketahui BPKSDA dan juga Pemerintah.

Kanwil BPN Jawa timur mengatakan dari 1200 Aset semua di daftarkan ke BPN yang mana ada daerah lain yang tidak semuanya aset di daftarkan jadi ada indikasi dikerjasamakan jadi jember merupakan daerah yang sangat terbuka atas asetnya.

“Ada indikasi sudah dikerjasamakan, saya sangat mengapresiasi keterbukaan bupati jember atas kepemilikan Aset di daerahnya,”tutupnya.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button