Pertamina EP Rantau Field Raih Penghargaan Dirjen EBTKE, Inovasi Efisiensi Energi
Aceh Tamiang,mitratoday.com – Pertamina EP Rantau Field kembali mencatatkan prestasi gemilang atas inovasi di bidang efisiensi energi. Inovasi Sand Barrier (SABER), yang dirancang untuk meningkatkan umur operasional sumur migas sekaligus mengurangi konsumsi bahan bakar solar, berhasil meraih penghargaan dari Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE).
Demikian release yang diterima mitratoday.com, Jumat (20/12/2024) Budi Ariyanto Head of Communication Relation &CID Zona 1 PT.Pertamina HulunRokan-Regional 1 Sumatra.
Penghargaan ini diberikan dalam ajang Apresiasi Kinerja Stakeholder Tahun 2024 dan diterima langsung oleh Manager Pertamina EP Rantau Field, Tomi Wahyu Alimsyah, pada acara yang berlangsung di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, pada 17 Desember 2024.
Ajang Apresiasi Kinerja Stakeholder Dirjen EBTKE merupakan penghargaan bergengsi yang ditujukan bagi perusahaan-perusahaan yang berkontribusi nyata dalam pengembangan energi berkelanjutan. Dalam sambutannya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, menyampaikan apresiasi kepada para penerima penghargaan.
“Selamat kepada para penerima apresiasi atas pencapaiannya. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan berkarya, serta menginspirasi semua pihak dalam mendukung keberlanjutan energi nasional,” ujar Yuliot. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara perusahaan yang memiliki teknologi, riset, dan inovasi dalam mendorong keberlanjutan energi di Indonesia.
Pertamina EP Rantau Field berhasil meraih penghargaan dalam kategori Manajemen Energi di Industri dan Bangunan Gedung, sub kategori Inovasi Khusus pada Manajemen Energi di Industri. Penghargaan ini diberikan atas implementasi inovasi SABER (Sand Barrier yang dilengkapi Suction Ulir), sebuah perangkat aksesoris downhole pump pada sumur Sucker Rod Pump (SRP).
Inovasi SABER ini secara signifikan meningkatkan usia operasional sumur dengan mengurangi masalah yang disebabkan oleh pasir dalam sistem pompa. Selain itu, alat ini juga mengurangi konsumsi bahan bakar solar yang dibutuhkan pada pekerjaan Rig Well Service. Dengan demikian, SABER tidak hanya meningkatkan efisiensi energi tetapi juga mengoptimalkan efektivitas pemeliharaan pada sumur migas.
Manager Pertamina EP Rantau Field, Tomi Wahyu Alimsyah, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. “Penghargaan ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk terus berinovasi dalam mendukung efisiensi operasional yang ramah lingkungan dan keberlanjutan energi di sektor industri migas. Kami berharap penghargaan ini dapat terus memotivasi kami untuk menghadirkan inovasi-inovasi terbaik di masa depan,” ujar Tomi.
Malam penghargaan ini menjadi momentum penting bagi Pertamina EP Rantau Field untuk menegaskan perannya sebagai pelopor dalam mendukung program pemerintah terkait energi baru terbarukan serta konservasi energi. Dengan inovasi seperti SABER, Pertamina EP Rantau Field tidak hanya menunjukkan keunggulan teknologi, tetapi juga kontribusinya dalam mendorong efisiensi energi yang ramah lingkungan.
(Siti Hawa)