Tegal,mitratoday.com – Untuk kali pertama Kota Tegal menjadi tempat pelaksanaan seleksi Program Pemagangan Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia (Kemenaker RI) dan Tim International Man Power Development Organitation Japan Tahun 2023.
Wali Kota Tegal, H Dedy Yon Supriyono yang diwakili oleh Pj. Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono membuka pelaksanaan seleksi pemagangan tersebut di GOR Wisanggeni Kota Tegal, Senin (29/5/2023).
Sebelumnya proses rekruitmen dilaksanakan dari tanggal 16 Februari – 26 Mei 2023, dengan jumlah peserta lulus administrasi sejumlah 161 orang.
Sub Koordinator Pemagangan Luar Negeri Direktorat Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia, Sutarno menyampaikan bahwa seleksi Program Pemagangan Kementerian Tenaga Kerja RI dan Tim IM Japan merupakan kali pertama dilaksanakan di Kota Tegal.
Menurutnya pelaksanaan seleksi dilaksanakan di Kota Tegal, bukan tanpa alasan. Sutarno menyampaikan bahwa perusahaan-perusahaan di Jepang memiliki kepercayaan yang bagus kepada tenaga kerja yang berasal dari Indonesia, dan khususnya dari Provinsi Jawa Tengah.
Oleh karena itu, Kementerian Tenaga Kerja memberikan kesempatan seluas mungkin terkait dengan mitra kerja di masing-masing Pemerintah Daerah untuk melaksanakan program yang dimiliki oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Salah satunya Program Seleksi Pemagangan ke Jepang yang dilaksanakan di Kota Tegal.
Penyelenggaraan seleksi yang dilaksanakan di daerah dimaksudkan agar kesempatan peserta di daerah lebih besar tingkat partisipasi lebih banyak karena pelaksanaan seleksi lebih dekat.
Terkait dengan permohonan agar seleksi serupa diadakan di Kota Tegal lagi, Sutarno menyampaikan akan melihat pelaksanaan seleksi saat ini yang dilaksanakan di Kota Tegal. Jika pelaksanaannya berjalan dengan baik maka Kementerian akan membuka kesempatan kembali untuk Kota Tegal melaksanakan seleksi.
“Tinggal mengajukan permohonannya, pelaksanaan seleksi saat ini merupakan tolak ukur kami,” ujar Sutarno.
Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono dalam sambutannya yang dibacakan Pj. Sekretaris Daerah Agus Dwi Sulistyantono menyampaikan Program Pemagangan IM Japan merupakan salah satu dari sekian program strategis pemerintah yang bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia, utamanya bagi generasi muda bangsa Indonesia, supaya lebih berpengalaman dan memiliki keahlian dalam bidang pekerjaan tertentu.
Menurutnya, Jepang merupakan negara maju yang terkenal akan kemajuan tekonologi, munculnya berbagai terobosan baru, etos kerja yang baik, loyalitas, komitmen, dan kedisiplinan kerja yang tinggi.
Aspek-aspek tersebut yang sangat dibutuhkan dalam upaya menciptakan kualitas SDM yang unggul serta tentunya untuk mencapai kemajuan bangsa.
“Untuk itu, saya mengimbau kepada seluruh peserta seleksi program IM Japan pada hari ini, agar dapat mengerjakan proses seleksi ini semaksimal mungkin dan kerahkan semua kemampuan yang dimiliki dengan bijaksana. Disamping itu yang lebih penting untuk bertahan dan lolos hingga tahap akhir, yaitu harus diimbangi oleh fisik yang bugar, agar memperoleh hasil yang terbaik,” pungkas Wali Kota Tegal.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Tegal R. Heru Setyawan menyampaikan Program Pemagangan ke Jepang adalah bentuk kerja sama antara Pemerintah Kota Tegal, Kemenaker RI dan IM Japan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia bangsa Indonesia terutama generasi muda dalam rangka menyongsong era globalisasi.
Heru menjelaskan, Program Pemagangan ke Jepang dilaksanakan melalui dua tahapan, yaitu proses rekrutmen dan proses seleksi. Proses seleksi dilaksanakan melalui beberapa rangkaian kegiatan yang meliputi Tes Matematika, Senin (29/5/2023) di GOR Wisanggeni, Tes Kesamaptaan dilaksanakan Selasa (30/Mei/2023) di GOR WIsanggeni, Tes Fisik Rabu (31/5/2023) di Stadion Yos Sudarso dan Tes Wawancara dilaksanakan Kamis- Jum’at (1/6/2023) – (2/6/2023) di LPK BKJM.
Kegiatan seleksi Program Pemagangan ke Jepang diikuti oleh 161 peserta yang berasal dari berbagai daerah (eks-Karesidengan Pekalongan, beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat).
Ketua International Manpower Development Organization Japan, Nakamura menyampaikan bahwa, program magang di Jepang jangan hanya dilihat dengan tujuan bekerja. Namun Ia menghimbau agar peserta bisa belajar di Jepang, belajar disiplin, etos kerja dan budaya kerja Jepang.
Pewarta : Hartadi