Pernah Diduga Tilep Uang, KPM Minta Pendamping Kampung Sinar Negri Di Non Aktifkan
Pewarta : Igo
Lampung Tengah,Mitratoday.com–Diduga oknum pendamping Program Penerima Keluarga Harapan di Kampung Sinar Negeri, Kecamatan Pubian, Lampung Tengah, Tilep uang milik KPM setempat.
Bukan nya membantu Keluarga Penerima Manfaat yang tidak mampu, Malah oknum Pendamping PKH Kampung Sinar Negeri diduga mengambil hak orang yang tidak mampu.
Menurut keterangan Rubinem pada tanggal 19 Maret 2020, Diri nya merintahkan anaknya untuk mengecek saldo kartu ATM di BRI Link. Saat di cek terdapat saldo Rp. 630.000.
“Sedangkan pada tahap pertama saya mendapatkan bantuan sebesar Rp. 1. 575. 000. Saya heran kemana uang di rekening bisa hilang,” Ucap RubinemRubinem, 28 Desember 2020 lalu.
Sedangkan pada waktu tersebut kartu ATM tidak di tangan Rubinem, Dari kejadian itu kehilangan uang Rp 970 ribu rupiah.
“Bukti berupa Poto kopi friny out dan rekaman suara lewat hp ber komunikasi bersama Anton selaku Sekretaris Kampung Sinar Negri Anton mengaku pernah memberikan ATM Rubinem kepada Abror selalu pendamping,” tandasnya.
Rubinem baru sadar bahwa uang di dalam rekening telah raib, “Saya ingat Kartu ATM saya di ambil abror, Saya menduga uang telah diambil abror. Uang saya sudah dikembalikan tapi miris saja mas, takut KBM lain jadi korban,” Pungkasnya.
Pihak media mencoba mengkonfirmasi kejadian yang menimpa Rubinem Kepada Koordinator Kecamatan melalui ponsel. Tapi nihil, tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. “Monggo sekalian laporkan ke kadis,” Jawab Alwi dengan nada keras.
Untuk memperjelas fakta yang sebenarnya, Pihak media mencoba mengkonfirmasi kepada oknum pendamping yang diduga telah menilep uang milik Rubinem. “betul mas, saya yg ngambil tolong kita damai saja, “Ajak Abror Kepada wartawan.