Jakarta,lorongberita.com – Arya Noble, pemain terkemuka di bidang layanan kesehatan dan kewirausahaan di Indonesia, telah memulai perjalanan digital transformatif yang didukung oleh RISE with SAP. ERP berbasis cloud ini menawarkan solusi, infrastruktur, dan layanan cloud yang lengkap untuk membantu migrasi dan memberdayakan Arya Noble dalam mengoptimalisasi operasional, meningkatkan ketangkasan bisnis, dan meningkatkan pengalaman layanan kesehatan.
Salah satu merek andalan Arya Noble adalah ERHA, penyedia klinik terkemuka, namun Arya Noble juga bergerak pada jajaran portofolio bisnis yang luas, seperti GENERO, Derma XP, dan Marco. Dengan jajaran portfolio yang dimiliki, Arya Noble dapat mengelola keseluruhan proses manufaktur dari awal sampai akhir, mulai dari produksi, distribusi hingga pembentukan merek.
Untuk mendukung komitmen mereka terhadap solusi kesehatan kulit yang inovatif, Arya Noble mendirikan Skinproof, satu-satunya laboratorium penelitian dermatologi lokal di Indonesia, yang telah menguji secara ketat produk perawatan kulit dan makeup global terkemuka.
Sebagai dampak portofolio bisnis yang luas, Arya Noble membutuhkan sistem ERP yang kuat, lincah, dan dapat membantu mereka berkembang. Sayangnya, sistem lama yang selama ini diandalkan tidak dapat membantu mereka berkembang sesuai kebutuhan. Arya Noble juga kerap mengalami tantangan dalam aktivitas pelacakan dari hilir ke hulu akibat data yang tidak terpusat, sehingga sering menciptakan inefisiensi waktu.
Menyadari keterbatasan infrastruktur digital yang ada, Arya Noble meluncurkan inisiatif transformasi digital yang komprehensif pada tahun 2022, yang bertujuan memperkuat kehadirannya secara online, meningkatkan keterlibatan pelanggan, dan mengoptimalkan operasional internalnya demi pertumbuhan bisnis di masa depan.
Sebagai bagian dari perjalanan ini, Arya Noble memutuskan untuk mengimplementasikan RISE with SAP pada akhir Q3 2023, dengan tujuan untuk mendorong manufaktur prediktif. Hal ini juga selaras dengan agenda Pemerintah Indonesia melalui inisiatif ‘Making Indonesia 4.0’, yang mendorong para pelaku industri kesehatan untuk mengintegrasikan teknologi canggih ke dalam operasional mereka.
Implementasi solusi SAP, meliputi SAP Finance, SAP Controlling, SAP Material Management, SAP Warehouse Management, SAP Production Planning, SAP Sales and Distribution, SAP Quality Management, dan SAP Plant Maintenance.
Dengan menggunakan RISE with SAP ditargetkan untuk dapat memfasilitasi beberapa perkembangan bisnis Arya Noble, seperti pertukaran data yang lebih cepat antara departemen Sales dan Finance, mekanisme pelaporan yang lebih baik, dan peningkatan visibilitas informasi penting. Hal ini juga bertujuan untuk menghasilkan prosedur penutupan buku yang lebih efisien.
Bagi Arya Noble, penawaran ERP SAP berbasis cloud ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pelacakan, memungkinkan kemampuan manufaktur prediktif dari hilir ke hulu.
Yonathan Moniaga, Chief Innovation Officer Arya Noble, menekankan pentingnya transisi ke RISE with SAP untuk mendukung perkembangan portofolio bisnis perusahaan yang beragam.
“Untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang kompleks, Arya Noble telah menggunakan solusi SAP sebagai bagian dari strategi digitalisasi. Perjalanan kami berfokus pada pertumbuhan yang berkelanjutan melalui automasi dan pengambilan keputusan berbasis data. Dengan RISE with SAP, kami dapat melihat banyak potensi, dan dengan setiap langkah ke depan, kami semakin dekat dalam memberikan produk yang benar-benar memenuhi kebutuhan pelanggan kami.” Bebernya.
Andreas Diantoro, Managing Director SAP Indonesia mengatakan, “Kami sangat senang dapat mendukung merek-merek terkemuka di Indonesia seperti Arya Noble dalam melakukan transformasi digital dan ekspansi bisnis. Melalui RISE with SAP, Arya Noble mampu membuat keputusan strategis berbasis data untuk mendorong kemampuan manufaktur prediktif dan visibilitas informasi pada seluruh departemen. Hal ini tidak hanya akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan bisnis Arya Noble, namun juga memberikan dampak yang bermakna bagi industri kesehatan di Indonesia.” tutupnya.