DaerahTegal

Peristiwa Perundungan Pelajar di Tegal Menjadi Perhatian Khusus Komisi X DPR-RI

Kota Tegal,mitratoday.com – Peristiwa perundungan pelajar yang terjadi pada salah satu siswi SMP Negeri 9 Kota Tegal mendapat perhatian khusus dari Komisi X DPR-RI. Sebelumnya video perundungan pelajar tersebut viral di media sosial dimana dalam rekaman video tersebut terlihat seorang pelajar perempuan tengah beradu mulut dengan beberapa pelajar lain, yang akhirnya pelajar berkerudung putih mengalami kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh kedua orang temannya.

Wakil Ketua Komisi X DPR-RI, H. Fikri Faqih melalui pesan whatsAppnya, Rabu (22/5/2024) menyayangkan peristiwa itu terjadi dan turut prihatin. Fikri minta kepada pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah harus segera melakukan pembinaan intensif kepada guru, siswa, orang tua dan lingkungan, agar tidak terjadi lagi peristiwa serupa.

Selain itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal segera mitigasi juga agar di sekolah di bawah otoritasnya tidak terpengaruh atau tertular perilaku negatif di sekitar lingkungan pendidikan, baik itu di dalam sekolah maupun di luar sekolah,” tandas Fikri.

Dari peristiwa ini, Fikri menyampaikan betapa pentingnya Pemerintah Kota Tegal menjadikan momentum untuk pembenahan pendidikan sehingga bisa saja ada program agar ada hubungan harmonis antara siswa, GTK dan keluarga (orang tua siswa).

Fikri mengimbau, yang pertama “Sekolah mesti ada edukasi perlu dan tidaknya bermedsos? Kapan boleh dan kapan tdk boleh. Kedua, harus ada pendidikan sopan santun atau ahlak bertutur yang baik, baik lisan maupun tulisan. Ketiga, sosialisasi anti perundungan secara masif ke semua elemen pendidikan. Dan yang terakhir, usahakan problema pendidikan diselesaikan melalui jalur pendidikan bukan dibawa ke ranah hukum. Apalagi untuk anak di bawah umur.

Pewarta : Hartadi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button