Bengkulu,mitratoday.com – Dalam rangka memperingati Hari Program Rekognisi Pembelajaran Lampau Desa (RPL Desa), http://Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia gelar berbagai kegiatan di Provinsi Bengkulu.
Diantaranya, kegiatan pada hari pertama Rabu 06 Maret 2024 yakni Rapat Koordinasi Pendampingan Tenaga Pendamping Profesional Wilayah Bengkulu Tahun Anggaran 2024 dengan diikuti 190 peserta terdiri dari TAPM se Provinsi Bengkulu di Aula Hotel Adeva.
Kemudian di hari Kedua pada 07 Maret 2024 dilaksanakan Agenda Kegiatan Jalan Sehat dan Senam Bersama di Lapangan Merdaka Provinsi Bengkulu yang dihadiri langsung Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, Prof Dr Luthfiyah Nurlaila M.Pd.
Kaban BPSDM PMDDTT menyampaikan bahwa pada awalnya kegiatan dirancang untuk jalan sehat kementerian desa, bersama TPP, BSM, juga pejabat dari Pemprov Bengkulu, termasuk semua OPD perwakilannya.
“Tapi karena cuaca, ya Alhamdulillah tetap saja bisa kita melakukan aktivitas. Alhamdulillah tetap bisa dilaksanakan dengan lancar dan juga semuanya senang bahagia.” Jelas Prof Dr Luthfiyah Nurlaila M.Pd.
Ketika ditanya mengenai terlaksanya kegiatan tersebut di Provinsi Bengkulu merupakan Provinsi Kedua yang menjadi lokasi kegiatan se Indonesia. Beliau membenarkan hal itu.
“Iya, jadi ini di luar Jawa yang sudah menyelenggarakan RPL desa baru satu-satunya Bengkulu. Salah satu tujuannya yakni memberi apresiasi, karena Bengkulu merupakan Provinsi yang di luar Jawa pertama kali menyelenggarakan RPL desa. Kalau tahun kemarin ya ada beberapa perguruan tinggi yang di Jawa. Seperti UNY, UNS, UB, dan kemudian ada UNESA. Nah, itu sudah dengan beberapa Kabupaten, salah satunya Bojonegoro.” Bebernya.
Selanjutnya, Prof Dr Luthfiyah Nurlaila M.Pd juga memberikan pesan kepada para TAPM dan Kepala Desa se Provinsi Bengkulu agar tetap profesional dan transfaran dalam menjalankan kinerjanya.
“Kalau pesan tetap lah kita bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai Tenaga Pendamping Profesional, karena desa-desa membutuhkan tenaga pendamping profesional, meskipun dia sudah desa yang mungkin maju dan mandiri, tetapi kehadiran teman-teman TPP tetap dibutuhkan. Jadi jaga komitmen, jaga integritas, bekerjalah sebaik mungkin sebagai kepanjangan tangan kementerian desa, pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi.” Terangnya.
Terakhir, untuk para kepala desa di provinsi Bengkulu beliau juga menyampaikan pesan serta berharap agar bekerja dengan baik dan transfaparan.
“Semua kita mempunyai tugas sesuai fungsi masing-masing, begitu juga dengan teman-teman kepala desa. Menjadi kepala desa yang baik, amanah, menjaga transparansi, keterbukaan, dan mengawal mengawal kemanfaatan dana desa serta program-program pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa dengan baik.” Tutupnya.(Red)