BlitarDaerahHeadlinePolitik

Perang Incumbent Dapil 1 Kabupaten Blitar, Petahana-Tokoh Muda Bersaing Raihan Kursi DPRD Diprediksi Ketat

Blitar,mitratoday.com – Perebutan kursi DPRD Kabupaten Blitar di Dapil 1 (Kanigoro, Kademangan, Wonotirto, Bakung) diperkirakan bakal sengit.

Sebab partai politik peserta pemilu 2024 masing masing sudah mempunyai incumbent di Dapil Neraka ini.

Banyak petahana di masing Parpol seperti PDI Perjuangan ada Ketua DPRD Suwito Saren Satoto yang menjadi Anggota DPRD sudah 5 Periode dan Menjadi Ketua DPRD dua periode, ada Budiono dan Joko Santoso, PKB ada Masykur, Qonitah, PAN ada Nur Fathoni yang incumbent kini berlabuh di PKB.

Sedangkan Partai Gerindra ada Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Mujib .SM, dan ada Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Blitar Ratna Dewi Nirwana Sari, Golkar ada Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Blitar, Suswati,

Selain Incumbent yang kembali bertarung di Dapil 1 ada juga nama-nama beken lainnya seperti Joko Prasetya Ketua Ormas GPI yang maju lewat Partai Gerindr,, dari PDIP ada Fatatoh Hironi Ulya Ketua PSSI Kabupaten Blitar dan juga yang harus diperhitungkan Yosi Gunawan pengusaha Muda sukses yang juga putra dari Pengusaha besar Kabupaten Blitar Henrin Mulat Ketua Kadin Kabupaten Blitar.

Menurut Pengamat politik yang juga Dosen Fisip Universitas Balitar (Unisba) Drs .Hery Basuki .M.M, menjelaskan, Incumbent pastinya memiliki keunggulan dalam modal sosial. Dalam segi jaringan karena dirinya sudah pernah duduk di kursi Dewan, pastinya memiliki jaringan yang lebih kuat.

“Jika menjadi anggota DPRD, dalam masa reses juga dapat dimanfaatkan untuk memperkuat jaringan. Kegiatan reses adalah tempat dimana seorang anggota dewan bertemu dengan konstituennya. Jadi, ketika bertemu dengan konstituennya itulah, waktu yang tepat seorang dewan memperkuat relasinya,” ungkap Hery Basuki Dosen Ilmu Politik yang juga Aktifis dan Praktisi.

Namun, lanjutnya, kita semua memahami, tidak semua anggota Dewan memiliki basis ilmu politik yang memadai. Jadi, masih banyak yang tidak mampu memanfaatkan posisinya sebagai incumbent.

“Jadi soal incumbent ini, ada dua sisi. Itu bisa menjadi keunggulan, tapi bisa malah menjadi kelemahan Jika si incumbent ini mampu memanfaatkan posisinya, maka kemungkinan terpilih kembalinya besar. Tapi, jika tidak, dia bisa jadi kehilangan kantong-kantong suara yang memenangkannya dulu,” Pungkas Hery Basuki.

Yang pasti di Dapil Satu ini akan menarik, seru dan ketat karena wajar dihuni oleh para petahana dan nama-nama beken karena dapil 1 adalah ibukota Kabupaten.

Melihat komposisi caleg yang diturunkan parpol, dia memprediksi memang akan terjadi persaingan ketat.

Selain itu pertarungan di dapil 1 menjadi menarik, karena ada isu Blitar Selatan yang pernah ada yang mengusulkan untuk pisah dari Kabupaten Blitar, dan banyaknya masyarakat Blitar Selatan sering melakukan protes atas kondisi infrastruktur yang buruk tentunya ini menjadi tantangan para Bacaleg dari masing-masing partai untuk menarik para pemilih.

Pewarta : NoviĀ 

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button