Kota Tegal,mitratoday.com – Kamis 16 Januari 2025, Di era modern yang penuh dengan kemajuan teknologi dan globalisasi, menjaga sikap kebangsaan tetap relevan dan penting. Sikap kebangsaan yang tinggi tidak berarti menutup diri dari dunia luar, tetapi justru menjadi landasan untuk bersikap bijak dalam menyerap perubahan tanpa kehilangan identitas.
Penerapan sikap kebangsaan ini dapat diwujudkan dengan menghormati budaya dan tradisi lokal, sekaligus membuka diri terhadap inovasi yang datang dari luar negeri. Contohnya, generasi muda dapat memanfaatkan teknologi global untuk mempromosikan kekayaan budaya Indonesia, seperti seni, kuliner, dan pariwisata, ke dunia internasional.
Selain itu, bersikap terbuka pada kemajuan dunia juga berarti menjadikan nilai-nilai kebangsaan seperti gotong royong, toleransi, dan cinta tanah air sebagai pijakan dalam menghadapi tantangan global. Dengan demikian, bangsa kita tidak hanya mampu mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga menjadi bagian aktif dalam membentuk peradaban dunia yang lebih baik.
Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) memiliki hubungan erat dengan nasionalisme. IPTEK dapat memperkuat nasionalisme, sedangkan nasionalisme dapat memotivasi masyarakat untuk terlibat dalam perkembangan IPTEK.
Pengaruh kemajuan IPTEK terhadap kebangsaan dapat membantu mewujudkan kemandirian dan kemajuan Indonesia. IPTEK juga dapat memperkuat nilai-nilai seperti keterbukaan, kebebasan, dan demokrasi. IPTEK dapat membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat. IPTEK dapat membantu menciptakan rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta IPTEK dapat membantu mengembangkan ideologi Pancasila menjadi bersifat terbuka.
Namun demikian, kemajuan IPTEK juga dapat menimbulkan tantangan bagi nasionalisme, seperti: polarisasi dan fragmentasi identitas, kesenjangan sosial dan ekonomi, penggunaan teknologi yang tidak bijak.
Untuk menghadapi kemajuan IPTEK, masyarakat harus bisa beradaptasi memanfaatkan teknologi secara optimal, bijak menggunakan teknologi, mendapatkan pendidikan di bidang teknologi, membuat inovasi dengan mengandalkan teknologi.
Terakhir, pengembangan IPTEK juga berdampak terhadap kehidupan mahasiswa, seperti mempengaruhi gaya belajar mahasiswa, memungkinkan pendekatan yang lebih personal dan fleksibel dalam belajar, baik itu melalui pembelajaran visual, auditori, atau kinestetik. (*)