Malang,mitratoday.com – Atensi Pemerintah Pusat terhadap Pemkab Malang sangat besar terutama proyek strategis Nasional yang ada di wilayah Kabupaten Malang.
Salah satunya adalah rencana Pemerintah Pusat yang akan menggarap infrastruktur jalan di wilayah Kecamatan Pakis.
Hal ini diterangkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina marga Kabupaten Malang, Ir Romdhoni yang mengatakan bahwa Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bakal menggarap peningkatan kualitas jalan di kecamatan Pakis dimulai dari perbatasan Jalan Kalisari Mangliawan hingga ruas jalan di sekitar exit tol desa Bunut Wetan Kecamatan Pakis.
Selain di exit tol Pakis, rencananya peningkatan jalan yang bakal di garap Pemerintah Pusat tersebut kata Romdhoni juga dilakukan di exit tol Madyopuro Kota Malang.
“Sasarannya jalan sekitar luar exit tol Pakis dan Madyopuro Kota Malang. Disana Akan ada pelebaran peningkatan menuju ke standar exit tol,” ujar Romdhoni, Kamis (12/5/2022).
Peningkatan tersebut lanjut Romdhoni dilakukan untuk menghilangkan kesan ketimpangan kualitas jalan di jalur bebas hambatan dengan ruas jalan di luar exit tol.
Khusus exit tol Madyopuro, peningkatan jalan terang Romdhoni, juga dilakukan melewati ruas jalan Ki Ageng Gribik bahkan hingga diperempatan Rampal Kota Malang.
Peningkatan Jalan itu sendiri ya termasuk perluasan dan pelebaran jalan yang sesuai dengan standart agar mampu menahan beban kendaraan besar yang melintas sehingga berimbang dengan kualitas jalan tol, kan ini juga termasuk proyek lintas daerah,” beber Romdhoni.
Kendati demikian, sasaran utama dari proyek Kementerian PUPR itu sendiri, tutur Romdhoni terletak di Kecamatan Pakis lantaran dinilai sangat urgent untuk dilakukan peningkatan jalan.
Lantas sejauh mana progres tersebut berjalan, Romdhoni menjelaskan jika proyek prestisius tersebut diketahui dalam prosek lelang, Jika proses lelangnya lancar ia memprediksi di tahun 2022 ini proyek peningkatan jalan tersebut sudah dikerjakan.
Terakhir dirinya menyebut untuk menggarap proyek peningkatan jalan tersebut, Kementerian PUPR menyediakan anggaran sekitar Rp 150 miliar.
Pewarta : Sigit
