
Jember,mitratoday.com-Hal itu dilakukan agar Ambudes itu dapat difungksikan secara maksimal.
“Ambulan desa kita serahkan ke Puskesmas, biar sesuai ahlinya,” ujar Hendy saat dikonfirmasi di Ruang Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, usai Paripurna Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBD tahun 2020, Selasa (22/6/2021).
Menurutnya, di Jember ada sekitar 59 Pusat Kesehatan Masyarakat, sehingga dari jumlah Ambulan yang ada akan diarahkan ke lembaga tersebut.
“Jadi dari ratusan Ambulans akan diarahkan ke Puskesmas di wilayah masing-masing,” tambah Hendy.
Selain itu perlu diperhatikan tidak perlu (harus dilakukan oleh orang yang profesional). “Sehingga tidak asal comot, kalau sopir Lin (Angkot) tidak cocok, masak sopir Ambulan merokok, mobilnya bau rokok dong,” bebernya.
Menurutnya, semua orang berhak mengajukan diri sebagai sopir, tetapi hal itu akan dilakukan terlebih dahulu terlebih dahulu. “Mantan sopir kemarin, kita rekrut kembali dan kita seleksi kembali, kasih kesempatan, tapi harus melewati ujian dulu,”tutupnya.