Natuna,mitratoday.com – Warga Jl. Dewi Sartika, Kelurahan Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, digemparkan oleh penemuan mayat seorang perempuan di sebuah kamar kos pada Selasa (7/1) pagi. Korban diketahui bernama Dewi Anglina (32), seorang ibu rumah tangga yang berdomisili di Jl. H Hasan Ramli, Kelurahan Ranai.
Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh anak korban, Rangga (15), yang masih berstatus pelajar. Berdasarkan keterangan Rangga, pada Senin (6/1) malam sekitar pukul 20.00 WIB, ibunya pamit untuk pergi bekerja. Korban kemudian pulang pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.00 WIB dan langsung masuk ke kamar.
Kejadian tragis terungkap saat Rangga hendak membangunkan ibunya sekitar pukul 06.30 WIB untuk mengantarnya ke sekolah. Ia terkejut mendapati korban tergeletak di tempat tidur dengan mulut mengeluarkan darah dan wajah membiru. Melihat kondisi tersebut, Rangga langsung memanggil tetangga, Novita Angga Sari (34), yang kemudian melaporkan kejadian ini ke warga sekitar.
Keterangan Saksi dan Kronologi
Saksi pertama, Novita Angga Sari, menyebut bahwa korban bekerja sebagai freelance (PSK) yang melayani tamu di rumahnya saat ada panggilan. Sementara itu, saksi kedua, Yurnita (29), yang terakhir bertemu korban pada pukul 02.00 WIB setelah makan bersama di rumahnya, juga memberikan keterangan tambahan. Yurnita menyebut korban sempat menelepon sepupunya pada pukul 04.00 WIB, namun panggilan tersebut tidak terjawab.
Hasil pemeriksaan dokter jaga IGD, Dr. Eky, mengungkapkan adanya bekas cekikan di leher korban serta tanda-tanda perlawanan di jari tangan yang membiru. Diperkirakan korban meninggal sekitar pukul 05.30 WIB. Fakta ini memperkuat dugaan bahwa korban tewas akibat kekerasan fisik.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Kapolsek Bunguran Timur menyatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian. “Kami masih mendalami kasus ini. Dugaan sementara mengarah pada tindak pembunuhan, dan kami akan segera mengungkap pelaku di balik kejadian ini,” ujarnya.
Kasus ini menimbulkan keprihatinan warga sekitar dan mendorong aparat kepolisian untuk meningkatkan patroli keamanan di wilayah tersebut. Hingga berita ini diterbitkan, jenazah korban masih berada di rumah sakit untuk keperluan autopsi, sementara keluarga korban berharap pelaku segera ditangkap dan diproses hukum.
Reporter: arif
