Pemkot Tegal Siap Dukung Program Cek Kesehatan Gratis
![](/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250211-WA0030.jpg)
Kota Tegal,mitratoday.com – Penjabat Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono bersama Penjabat Sekretaris Daerah, Sartono Eko Saputro, Kepala Dinas Kesehatan, M Zaenal Abidin meresmikan pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) Hari Ulang Tahun di Kota Tegal di Pendopo Ki Gede Sebayu, Senin (10/2/2025) sore.
Agus Dwi Sulistyantono menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Tegal siap mendukung Program Cek Kesehatan Gratis.
“Kita sudah launching pada tanggal 10 Februari 2025 Cek Kesehatan Gratis di Kota Tegal beserta dengan fasilitas kesehatan di Puskesmas di seluruh kecamatan yang ada, kita siap memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk dilakukan cek kesehatan gratis,” ujar Agus Dwi.
Agus Dwi juga menambahkan bahwa ini sudah terbagi menjadi beberapa kategori yang pertama cek kesehatan gratis dalam rangka ulang hari ulang tahun.
“Kita berikan kepada mereka dari usia 1 sampai 6 tahun dan bagi mereka usia 18 tahun ke atas, mereka yang berulang tahun mulai hari ini mereka bisa melakukan pemeriksaan dan yang sebelum hari ini maka diberikan kesempatan sampai dengan tanggal 30 April, yang sudah sejak peresmian ini diberikan waktu 1 bulan untuk melakukan cek kesehatan,” tambah Agus.
Agus menjelaskan bahwa jenis pemeriksaan akan ada beberapa kategori cek kesehatan saat hari ulang tahun, cek kesehatan usia anak sekolah, cek kesehatan khusus untuk ibu hamil dan balita.
“Silahkan datang ke Puskesmas sesuai domisili, supaya terlayani dengan baik, kita sudah sediakan sumber daya manusianya. Langkah pertama dengan mendownload apllikasi SatuSehat yang ini menjadi alat untuk dimonitor hasil pemeriksaan kesehatan yang telah dilakukan mandiri terlebih dahulu, kemudian setelah hasil pemeriksaan akan masuk dalam satu sehat dan dapat dipakai dalam berbagai hal,” tambah Agus Dwi.
Agus Dwi berharap masyarakat Kota Tegal dapar secara keseluruuan masuk di dalam sistem SatuSehat.
“Masyarakat dapat dimonitor dipantau kesehatannya, di manapun mereka berobat mereka akan mendapatkan tambahan data yang bermanfaat untuk bagaimana mendorong berbagai program, termasuk bagaimana kita mengatasi stunting, bagaimana kita melakukan langkah terhadap penyakit yang tidak menular dan menular yang ada di tengah-tengah masyarakat,” pungkas Agus. (Hartadi)