Pemkot Tegal Dukung Program Sekolah Penggerak
Kota Tegal,mitratoday.com – Pemerintah Kota Tegal siap mendukung kebijakan Kemendikbudristek terkait Program Sekolah Penggerak (PSP), Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Tegal, drg. Agus Dwi Sulistyantono M. M ketika dilaksanakan interview ekosistem pendidikan dari Kemendikbudristek, Abdul Haq, Jum’at (29/9/2023) di ruang kerja Sekda.
Dijelaskan oleh Sekda Kota Tegal bahwa Program Sekolah Penggerak (PSP) yang dimulai pada tahun 2021 bagi sekolah terpilih mampu menghadirkan perubahan positif berupa transformasi pembelajaran dan mampu pula mengubah wajah sekolah yang terlibat di Kota Tegal.
Perubahan signifikan juga terjadi dalam tingkat partisipasi peserta didik, peningkatan hasil akademis, dan perkembangan keterampilan sosial serta kepemimpinan dari pelaksanaan PS., tercapainya PSP, pendampingan konsultatif dan asimetris yang mendukung keberlangsungan perbaikan kualitas pembelajaran.
“Komitmen daerah dalam mendukung program ini ditandai dengan adanya nota kesepahaman (MoU) antar Kemendikbud dan Pemerintah Kota Tegal. MoU ini berisi butir-butir ketentuan yang harus disepakati, diantaranya (1) kepala sekolah tidak akan dipindahtugaskan selam program berlangsung; (2) pemerintah daerah akan menyusun kebijakan dan anggaran untuk mendukung PSP; (3) pemerintah daerah memfasilitasi pengimbasan oleh Sekolah Penggerak melalui kegiatan sharing dan mentoring,” ucap Sekda Kota Tegal.
Sementara itu ketika dikonfirmasi terkait kisah inspiratif selama mendukung PSP, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, M. Ismail Fahmi, S.IP., M.Si menyampaikan dengan PSP mampu melakukan pengimbasan berbagi praktek baik dimana dengan pengimbasan ini Sekolah Penggerak mampu menstransfer ilmu kepada sekolah lain untuk diterapkan hal-hal baik yang telah dilakukan dalam proses pembelajaran.
“Dengan adanya pengimbasan, kebermanfaatan program sekolah penggerak akan dirasakan secara lebih luas. Pada awal pelaksanaan Program Sekolah Penggerak Tahun 2021, dimana Kota Tegal menjadi salah satu daerah pilot project PSP Angkatan 1, sangat berupaya untuk mengajak kepala sekolah dalam mengikuti pendaftaran PSP. Dari awal pendaftaran sejumlah 40 kepala sekolah, menjadi 114 kepala sekolah. Memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada Kepala Sekolah terkait PSP melalui kegiatan coaching clinik dengan mengundang narasumber dari BBPMP (saat itu masih LPMP) Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Tegal,” ucap M. Ismail Fahmi.
Dia juga menjelaskan pendampingan lanjutan dilaksanakan kepada kepala sekolah yang telah lolos seleksi tahap-1 sejumlah 20 kepala sekolah di SD Al Irsyad Tegal. Hasil seleksi tahap-2 terdapat 15 kepala sekolah yang lolos seleksi. Namun demikian kuota PSP yang dberikan kepada Kota Tegal sejumlah 10 kepala sekolah, sehingga dilaksanakan penilaian penentuan kepala sekolah calon PSP angkatan 1 yang melibatkan unsur dinas, pengawas dan BBPMP Provinsi Jawa Tengah.
Berdasarkan hasil penilaian, kemudian ditetapkan 10 kepala sekolah pelaksana PSP Angkatan 1, yaitu 2 kepala sekolah dari jenjang PAUD, 5 kepala sekolah jenjang SD, 2 kepala sekolah jenjang SMP dan 1 kepala sekolah jenjang SMA.
Dinas bersama dengan pengawas dan pelatih ahli terus melaksanakan pendampingan kepada 10 Kepala Sekolah Penggerak, kesepahaman dan sinkronisasi dalam pelaksanaan PSP di masing-masing sekolah penggerak. Dengan acuan yang masih terbatas, rapat-rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek serta konsultasi secara intensi dengan BBPMP Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal menyusun kebutuhan anggaran serta perencanaan program kegiatan pendampingan sekolah penggerak yang diusulkan melalui mekanisme Perubahan Anggaran Tahun 2021.
Turut serta mendampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang PPTK, Trisari Novianto dan jajarannya serta Ahmad Mudlofir, M.Pd dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah selaku Wali Wilayah.
Pewarta : Hartadi