Kota Bengkulu,mitratoday.com – Pemerintah Kota dan Provinsi Bengkulu, Senin 10 Maret 2022 gelar rapat Koordinasi di ruang hidayah kantor wali kota Bengkulu.
Pertemuan ini secara tidak langsung juga menepis isu yang mencuat di media bahwa tidak akurnya Wali kota Bengkuludan Gubernur Bengkulu seusai Pilgub lalu.
Wali Kota Bengkulu, H Helmi Hasan, SE ucapkan terima kasih dan rasa syukur kepada Allah SWT karena Gubernur dan seluruh pejabat provinsi Bengkulu dapat hadir dalam rangka melakukan sinkronisasi dan melakukan kolaborasi.
“Untuk mewujudkan Kota yang bahagia ke depannya, tentu pekerjaan pemerintah akan lebih ringan ketika bisa dilakukan secara bersama-sama,” kata Helmi.
Di Hadapan Gubernur Helmi Hasan menegaskan bahwa pemerintah Kota Bengkulu siap untuk berkolaborasi dan bersinergi mewujudkan masyarakat yang betul-betul merasakan kehadiran pemerintah Provinsi maupun Kota Bengkulu.
Seperti biasa, Helmi menjabarkan beberapa program yang saat ini sedang di jalankan pemerintah kota, seperti program mitigasi langit Pemkot dalam menghadapi kasus Covid dan perubahan iklim.
“Kita bersama Forkopimda memiliki mitigasi langit, bukan hanya mitigasi bencana dan menyelamatkan manusia saja. Caranya ialah tolong yang di bumi, maka yang di langit akan menolongmu. Cintai yang di bumi, maka yang di langit akan mencintaimu. Sayangi yang di bumi maka yang di langit akan mencintaimu,” ujar Helmi..
Mitigasi langit yang dimiliki Pemkot Bengkulu ialah di antaranya program gerakan peduli yatim, program sedekah nasi bungkus, sedekah Rp 2 ribu dan lainnya.
Terakhir, Helmi memohon doa terkait rencana pembangunan rumah sakit bersalin ibu dan anak tino galo. “Di bangunnya rumah sakit ini guna memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, terkhusus kepada ibu-ibu yang hendak bersalin dengan mendapat perhatian khusus dari pemerintah.” Jelas Helmi.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan bahwa dirinya akan menjalankan tupoksi sebagai gubernur dengan posisi sebagai perwakilan pemerintah pusat untuk melakukan pembinaan, pengawasan serta perpanjangan tangan, baik secara manajerial dan teknis.
“Posisi gubernur sebagai kepala daerah mensinergikan, mengkolaborasikan, memfasilitasi dan memediasi semua persoalan diwilayah Provinsi Bengkulu.” Tandas Rohidin.
Terkait masalah kebutuhan tata ruang, Rohidin meminta kepada bappeda, PUPR dan dinas terkait dapat mengakomodirnya, melakukan sinkronisasi dan melengkapi komponen lainnya, harus jelas gaidennya dan tidak ada perubahan mendasar nantinya.
“Terkait program yang dijalankan pemerintah kota, kami menyambut baik dan mengapresiasi. Terus jalankan program itu, kemudian jalin betul kesinambungannya dengan regulasi yang benar agar semuanya bisa pertanggung jawabkan dan tentu berguna bagi masyarakat,” tutup Rohidin.
Pewarta : Yoki