Pemkab Bojonegoro Paparkan Gerakan Sayang Ibu Dilokasi TMMD Tambakrejo
Bojonegoro – Upaya Pemerintah Kabupaten Bojinegoro untuk menekan angka kematian ibu dan bayi mendapat apresiasi positif dari Tim Satgas TMMD ke-110 Kodim 0813/Bojonegoro, sehingga melakukan sosialisasi Gerakan Sayang Ibu dan Bayi (GSIB) di Balaidesa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro.
Selain dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Bojonehgoro, hadir Pula Asisten II Pemkab Bojonegoro Djoko Lukito yang menyampaikan bahwa Kematian Ibu dan Bayi, diakui saat ini terus berkurang, namun demikian terjadi pula kasus-kasus baru yang membutuhkan perhatian lebih serius.
“Jumlah bayi yang meninggal di rentang usia 0-1 tahun, justru terjadi tren peningkatan dengan penyebab lebih ke arah karena sang ibu menderita kekurangan energi kronis (KEK) saat hamil,” Ungkap Djoko Lukiyo, Minggu (28/3/2021).
Hal itu, dikatakannya juga tidak dapat dilepaskan dari masih tingginya angka kemiskinan, sehingga akses terhadap asupan gizi yang memadai juga rendah.
Melalui program TMMD ke-110 ini, diharapkan Peran pihak-pihak terkait, tidak hanya Pemerintah Daerah melainkan sampai ke Kecamatan dan pemangku kepentingan di Desa disebut Djoko Lukiyo sangat penting, demi menanggulangi potensi-potensi penyebab kematian pada bayi maupun Ibu saat melahirkan. (Pendim 0813)