Pemkab Blitar Lewat Dindamadde Gelar Bimtek Pengelolaan Aset Desa dan Implementasi Aplikasi Sipades 3.0
Blitar,mitratoday.com –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dindamadde) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Aset Desa dan Implementasi Aplikasi Sipades 3.0. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Candi Penataran ini dihadiri oleh operator perangkat desa dari seluruh desa di Kabupaten Blitar, Senin (25/11/2024).
Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Blitar, Hj. Rini Syarifah, yang menegaskan pentingnya pengelolaan aset desa yang tertib dan akuntabel. “Pengelolaan Aset Desa saat ini menjadi isu utama di berbagai kalangan. Diharapkan, dengan aplikasi Sipades 3.0, desa dapat lebih efektif dalam melaporkan dan menginventarisasi aset yang dimiliki,” ujar Bupati Rini.
Bimtek ini juga bertujuan untuk menyosialisasikan regulasi terbaru, yaitu Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 dan Permendagri Nomor 3 Tahun 2024, yang merupakan penyempurnaan dari peraturan sebelumnya. Peraturan ini memberikan kejelasan terkait pengelolaan aset desa, termasuk penatausahaan, pemindahtanganan, hingga penyelesaian permasalahan aset desa berupa tanah dari masa lalu.
Salah satu agenda utama dalam Bimtek ini adalah peluncuran Aplikasi Sipades 3.0, sebuah inovasi digital yang dikembangkan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Dirjen Bina Pemerintahan Desa. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah pengelolaan aset desa secara online maupun offline. Pemkab Blitar, melalui kerja sama antara Dinas PMD dan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian, telah memastikan aplikasi ini dapat diakses secara online untuk seluruh desa di wilayah Blitar.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Rini juga mengungkapkan rasa bangganya atas penghargaan yang diterima Pemkab Blitar dari Kementerian Dalam Negeri dalam kategori “Pembinaan Dalam Sertifikasi Tanah Kas Desa Tahun 2023.” Penghargaan ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemkab Blitar dalam menata aset desa.
“Saya berharap desa-desa yang belum melakukan sertifikasi tanah asetnya agar segera mengambil langkah. Mari bersama-sama kita menjaga dan mengelola aset desa dengan baik untuk masa depan,” tambahnya.
Bimtek ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada seluruh peserta terkait pengelolaan aset desa dan implementasi teknologi terbaru. Bupati juga mengajak peserta untuk aktif bertanya kepada narasumber agar manfaat kegiatan ini dapat dirasakan secara maksimal. (ADV /Kmf /Novi )