Aceh TamiangDaerahHeadline

Pemkab Aceh Tamiang Gelar Diseminasi Audit Kasus Stunting Tingkat Kabupaten

Aceh Tamiang,mitratoday.com – Mewakili Pj. Bupati Aceh Tamiang, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab, dr. Catur Haryati, MARS, membuka kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting Tingkat Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2024. Kegiatan dilaksanakan di Aula Bappeda Aceh Tamiang, pada Rabu (11/09/2024).

Dalam arahannya, Catur menyampaikan apresiasi atas diseminasi audit stunting ini. Hal ini, sebutnya, untuk menyampaikan hasil audit kasus stunting dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan upaya penanggulangan stunting. Dikatakannya, saat ini kasus stunting di Aceh Tamiang masih tinggi, dan Pemkab masih membutuhkan dukungan dari pelbagai pihak agar berkontribusi maksimal menurunkan angka prevalensi stunting.

“Kami sangat mengapresiasi atas upaya kinerja semua pihak. Dalam mengaudit kasus stunting yang kita lakukan ialah mengaudit resiko dan penyebabnya dari status stunting,” terang dr. Catur.

Catur menambahkan, dalam menurunkan angka stunting bisa dilakukan melalui pendampingan keluarga secara berkesinambungan mulai dari calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas dan pertumbuhan bayi.

“Untuk itu kami harapkan semua pihak untuk dapat mengidentifikasi resiko penyebab langsung dan tidak langsung melalui calon ibu hamil, nifas dan balita sebagai upaya pencegahan kasus serupa. Kami juga berharap kepada semua pihak yang terkait untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan seksama agar dapat menentukan tindak lanjut kedepannya,” ujarnya.

Sebelumnya dalam Laporan dari Ketua Tim Audit Stunting, Syarifah Aryni mengatakan, audit kasus stunting merupakan identifikasi risiko dan penyebab resiko pada kelompok sasaran berbasis surveilans rutin atau sumber data lainnya.

Dijelaskan, audit kasus stunting telah dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2024 di Kampung Pantai Tinjau Kecamatan Sekerak dengan sasaran calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas , baduta dan balita.

“Oleh karena itu, pada hari ini kita melaksanakan kegiatan Diseminasi yaitu menyampaikan hasil kajian kasus Audit yang merupakan penajaman (rekomendasi) intervensi spesifik dan sensitif serta intervensi pencegahan yang dibutuhkan sesuai hasil kajian berdasarkan kelompok sasaran yang diaudit,” jelasnya.

Pewarta : Siti Hawa

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button