AdvertorialArtikelBengkulu Selatan

Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan Cetak 247 Hektar Sawah Baru untuk Dongkrak Ekonomi dan Ketahanan Pangan

Bengkulu Selatan,mitratoday.com – Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan berencana mencetak 247 hektar lahan sawah baru pada tahun 2025. Langkah ini diambil untuk memperkuat sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian di Bumi Sekundang Setungguan. Kabupaten ini bahkan telah memiliki ikon produk pertanian, yakni beras Seginim, yang dihasilkan dari persawahan lokal.

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, SE, MM, menjelaskan bahwa rencana pencetakan sawah baru ini dilakukan sebagai respons atas berkurangnya lahan pertanian akibat alih fungsi menjadi pemukiman dan faktor lainnya. “Jika tidak segera ditangani, hal ini bisa menjadi ancaman bagi ketahanan pangan dan perekonomian daerah ke depannya,” ujar Gusnan saat ditemui di rumah dinasnya, Sabtu (5/4/2025).

Kabupaten Bengkulu Selatan mendapatkan kabar gembira dari Kementerian Pertanian, yang akan mengalokasikan dana untuk pencetakan sawah baru seluas 247 hektar pada tahun 2025. “Ini adalah peluang besar untuk memperluas area tanam dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” tambah Gusnan.

Program ini diharapkan tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga membuka lapangan kerja dan meningkatkan perputaran uang di daerah. Rencana tersebut telah dibahas dalam Rapat Koordinasi Kementerian Pertanian di Aston TB Simatupang, Jakarta, pada 24 Maret 2025.

Lahan sawah baru tersebut akan tersebar di dua kecamatan, yaitu Air Nipis dan Ulu Manna. Selain itu, pemerintah juga akan mengoptimalkan lahan sawah eksisting seluas 1.400 hektar yang sudah ada.

“Alokasi pencetakan sawah baru ini sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian. Insya Allah, program ini akan direalisasikan tahun ini sebagai langkah maju untuk kemandirian daerah,” tegas Gusnan.

Dengan adanya program ini, diharapkan Bengkulu Selatan semakin mandiri dalam produksi beras serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian yang berkelanjutan.(Adv).

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button