Pembuatan pagar dan Gapura SDN 12 Lubuklinggau diduga,dikerjakan tidak sesuai dengan RAB

LUBUKLINGGAU | Mitratoday.com – Berdasarkan hasil pantauan,Proyek Pembangunan Pagar Sekolah SDN 12 Kota Lubuklinggau,Provinsi Sumatera Selatan, diduga kuat menyala gunakan. Sebab, sejumlah sisi bangunan diduga dikerjakan tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB) sesuai fakta di lapangan yang ditemukan.

proyek tersebut menelan dana,senilai Rp. 80 juta,yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017 Kota Lubuklinggau itu, tidak melakukan penggalian pondasi dan menggunakan pondasi pagar yang lama (pagar sebelumnya).

“Disitu juga, pekerja menggunakan besi tidak sesuai RAB, semisal besi untuk tiang gapura yang semestinya menggunakan besi ukuran 12 KS (SNI) malah menggunakan besi ukuran 10 Banci dan besi ukuran 10 KS (SNI) malah menggunakan besi ukuran 8 KS (SNI). Bahkan, pekerja juga tidak mengunakan lantai kerja,” ungkap warga setempat, Jumat (25/8).

Apalagi, bangunan yang semestinya menggunakan sistem cakar ayam. Nyatanya tidak dikerjakan seperti yang diatur dalam RAB Proyek Bangunan.

“Sistem cakar ayam tidak sesuai di-RAB bangunan. Pekerjaan itu dilaksanakan oleh CV. Astro Tech,” ungkapnya. (Anas)