Pembatasan Masuk Gedung DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi: Demi Keamanan dan Kenyamanan
Bengkulu,mitratoday.com – Kebijakan baru terkait pembatasan akses masuk ke Gedung DPRD Provinsi Bengkulu menuai perhatian publik. Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi, membenarkan bahwa aturan ini merupakan hasil kesepakatan di tingkat komisi dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
“Persetujuan dari anggota dewan yang ada di dalam diperlukan sebelum siapa pun bisa masuk untuk bertemu. Ini hanya tata tertib internal,” ujar Sumardi, politisi Partai Golkar, menjelaskan.
Menurut Sumardi, pembatasan ini bertujuan menjaga keamanan dan kenyamanan bagi para Anggota DPRD serta staf yang bekerja di dalam gedung. Namun, kebijakan tersebut memunculkan protes, terutama dari awak media yang merasa kesulitan dalam melaksanakan tugas jurnalistik mereka.
“Kami memahami keberatan teman-teman media. Namun, ini juga demi memastikan lingkungan kerja yang kondusif di DPRD,” tambah Sumardi, Sabtu (09/11/2024).
Sejumlah wartawan mengungkapkan, pembatasan ini menghambat mereka dalam mendapatkan konfirmasi langsung dari anggota dewan terkait berbagai isu. Mereka berharap ada solusi yang memungkinkan peliputan tetap berjalan tanpa mengganggu tata tertib internal DPRD.
Pembatasan ini masih menjadi perdebatan di kalangan masyarakat dan insan pers, yang berharap DPRD Provinsi Bengkulu dapat mengkaji ulang kebijakan tersebut demi mendukung transparansi dan kebebasan informasi.(Adv).