Pembangunan Pasar Tumpang 100% Selesai
Malang,mitratoday.com-Pembangunan Pasar Tumpang Kabupaten Malang tahap 7 dinyatakan selesai 100%. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perumahan,Kawasan Pemukiman dan Ciptakarya (DPKPCK) Dr.Ir.Wahyu Hidayat.MT saat dihubungi Mitratoday.com kamis (1/8).
Selesainya Pembangunan pasar Tumpang tahap 7 tersebut , kata Wahyu di tandai serah terima (Provisional Hand Over) PHO dari kontraktor pelaksana kepada DPKPCK disaksikan tim dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Tim TP4D Kejaksaan Negeri Kepanjen.
“Sudah selesai ,dan sudah diserahkan Ke Pemkab Malang,bahkan disaksikan tim BPK Jatim dan Tim TP4D Kejari Kepanjen,”ujar Wahyu Kamis (1/8).
Ia menyebutkan, sebelum dilakukan penyerahan pihaknya bersama tim BPK dan TP4D sudah melakukan finishing check untuk melihat secara langsung hasil pembangunan pasar Tumpang tersebut. Artinya selain fisik bangunan pasar,sarana infrastruktur penunjang khususnya fasilitas umum (fasum) seperti box hydrant dengan instalasinya serta lampu dan fasilitas lainnya sudah lengkap.
Sementara itu Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Tumpang (P3T) Beni Kasiyanto saat ditemui Mitratoday.com juga membenarkan bahwa pembangunan tahap 7 pasar Tumpang sudah selesai 100%.
“Betul sudah selesai (pembangunan pasar Tumpang) mulai bangunan fisik hingga fasum mulai box hydrant,kran MCK, lampu penerangan di blok A lantai 2 juga sudah terpasang, kemudian pelampung sumur bor dan bak penampungan air yang terintegrasi ke box hydrant sudah tersedia,”kata Beni kamis (1/8).
Saat ditanya masih adanya pekerja di lantai 2 blok A ,Beni membenarkan adanya pembangunan lapak-lapak pedagang di lantai 2 ,namun hal itu dilakukan oleh calon pedagang yang akan menempati lantai 2 blok A.
“Kan dari Pemkab sudah menyediakan bangunan ,lengkap dengan kiosnya bagi pedagang yang memang sudah terdata dari awal , sedangkan yang tengah tidak termasuk dalam draft pembangunan ,makanya bagian tengah ini memang disediakan bagi PKL di sekitar pasar Tumpang ,agar bisa menempati lapak-lapak ditengah pasar, syaratnya mereka(PKL)harus membangun sendiri lapak tersebut,tentunya dengan biaya sendiri,”tandas Beni.
Beni tak menampik bahwa dirinya bersama pengurus Paguyuban pedagang sempat mempermasalahkan bangunan pasar Tumpang yang belum dilengkapi sarana fasilitas umum (fasum) seperti kran air MCK,pemasangan pipa box hydrant yang mengganggu pengunjung pasar dan pengguna jalan ,pemasangan pipa pembuangan MCK lantai 2 blok A, hingga pemasangan pipa talang cor dan pipa pipa pembuangan air. Namun saat ini ia memastikan bahwa pembangunan pasar sudah selesai 100% , yang dilengkapi fasum yang memadai.
(GT)