Pembangunan Gedung Baru PDAM di Malang ‘Molor’
MALANG, JAWA TIMUR – Proyek pembangunan gedung kantor PDAM Kabupaten Malang mengalami keterlambatan. Buktinya, progres bangunan gedung yang menelan anggaran sebesar Rp 5.199.955.000 di tahap I tersebut masih jauh dari harapan.
Pantauan mitratoday.com Jumat (12/1), pekerjaan gedung kantor pusat PDAM tersebut masih sekitar 70%. Padahal, kontrak kerja pembangunan yang dilakukan PT GIGA TEKNIK ADILARAS tersebut dijadwalkan selesai bulan Desember 2017 yang lalu dengan masa pengerjaan 150 hari.
Keterlambatan ini di akui Direktur Utama PDAM Kabupaten Malang, Drs Samsul Hadi MM, saat di hubungi mitratoday.com Jumat (12/1) ia mengatakan keterlambatan ini di sebabkan karena berbagai macam faktor, namun ia mengaku bahwa tanggung jawab keterlambatan tersebut berada di Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PDAM Kabupaten Malang.
“Silahkan ditanyakan kepada PPK yang kami tunjuk yakni Harris,” ujar Samsul.
Sementara, Harris, yang ditunjuk sebagai PPK dalam proyek yang bakal di kerjakan dalam dua tahap tersebut, mengaku, adanya keterlambatan pengerjaan gedung kantor PDAM tersebut.
“Kami akui molor dari target yang kami berikan mas. Kami juga telah memberikan teguran kepada kontraktor pelaksana yang di tunjuk. Namun, hingga tenggang waktu yang kami berikan selama seminggu untuk merampungkan pembangunan tidak bisa direalisasikan kontraktor pelaksana. Bahkan, kamipun sudah meminta ke rekanan tersebut untuk menambah jumlah pekerjanya, namun hingga saat ini masih belum selesai,” beber Harris via telepon kepada mitratoday.com Jumat sore (12/1).
Ironisnya, hingga saat ini laporan akhir hasil pengerjaan tutup anggaran tahun 2017 belum juga diserahkan ke pihaknya. Sehingga berpengaruh terhadap pencairan anggaran yang belum 100%. Saat di singgung adanya dugaan keuntungan fee yang di raup pihaknya sebagai PPK proyek bangunan gedung PDAM tersebut, pria berkacamata ini sengaja mengalihkan pembicaraan.(GT)
