Bengkulu,mitratoday.com – Pembangunan semakin di genjotkan Pemerintah guna kemajuan daerah yang lebih signifikan.
Namun, dalam pembangunan mesti ada pengawasan lebih ketat agar tidak terjadinya tindak pidana korupsi atau penyalahgunaan anggaran.
Sepertinya yang terjadi di Desa Simpur Ijang Kecamatan Ulu Talo Kabupaten Seluma, dalam melaksanakan pembangunan Bak Air Bersih di Dusun 2, dengan anggaran Rp 76.935.000; melalui Dana Desa, dan ukuran 3X6 Meter. Diduga terjadi adanya penggelembungan anggaran dalam pelaksanaan pembangunannya.
Selain itu berdasarkan hasil investigasi tim media ini, bangunan tersebut di duga dikerjakan tidak sesuai spek dan gambar, di duga dikerjakan asal jadi, dan tidak sesuai dengan nilai anggaran yang sudah di salurkan. Karena cukup fantastis jika di lihat dari volumenya.
Menyikapi hal ini, Ormas Serikat Rakyat Bengkulu (SERBU) melalui Devisi Investigasi, Eka Rizky menyampaikan bahwa dugaan yang ada mesti menjadi perhatian aparat.
“Karena ini menggunakan anggaran Negara yang nilainya cukup futastis. Maka kita sangat menyayangkan jika pembangunan Bak tersebut tidak sesuai dengan alokasi anggaran yang sudah di gunakan.” Kata Eka.
Lanjutnya, dugaan yang di temui tersebut akan di tindak lanjuti kei phak terkait. Agar nantinya pekerjaan dapat di laksanakan sesuai dengan aturan yang ada.
“Ini harus kita tindak lanjuti, karena kita lihat pekerjaan di duga memang sengaja di buat asala jadi. Bahkan tampak bangunan memiliki spek yang tidak bagus, sehingga takutnya nanti tidak akan bertahan lama.” Beber Eka.
Terakhir Eka beraharap kepada pihak terkait agar memeriksa dan mengecek secara langsung pekerjaan tersebut.
“Baik mulai dari segi speknya, maupun dari segi penggunaan anggarannya.” Tutup Yoki.(Tim)