Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM bagi Pengurus Koperasi di Kabupaten Mukomuko

Mukomuko,mitratoday.com – Pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) bagi pengurus koperasi di Kabupaten Mukomuko bertujuan untuk memperkuat kemampuan pengelolaan koperasi. Pelatihan ini diadakan sebagai respon terhadap tantangan yang sering dihadapi koperasi dalam mengelola dan meningkatkan kualitas layanan serta kinerja organisasi.

Kehidupan koperasi yang baik sangat bergantung pada kemampuan para pengurusnya untuk menjalankan manajemen dengan efektif. Dalam konteks ini, pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam operasional sehari-hari. Aspek penting yang ditekankan meliputi pengelolaan keuangan, administrasi, pemasaran, serta pengembangan strategi bisnis untuk keberlanjutan koperasi.

Kerjasama antara pemerintah daerah, lembaga pelatihan, dan pihak-pihak terkait menjadi kunci sukses dalam pelaksanaan kegiatan ini. Melalui pelatihan ini, diharapkan para pengurus koperasi mampu meningkatkan kualitas pelayanan kepada anggotanya serta berkontribusi lebih optimal terhadap perekonomian lokal.

Dengan latar belakang ini, pelatihan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan koperasi dan kesejahteraan anggota di Kabupaten Mukomuko.

Pada tanggal 09 Juli 2024, acara pelatihan peningkatan kapasitas SDM bagi pengurus koperasi di Kabupaten Mukomuko resmi dibuka. Acara ini dilaksanakan di Balai Pertemuan Kabupaten dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Pembukaan acara diawali dengan sambutan dari Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Mukomuko. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peningkatan kapasitas SDM guna mendukung perkembangan dan kemandirian koperasi.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Mukomuko, Nurdiana mengatakan bahwa kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM bagi pengurus, pengelola dan anggota Koperasi ini diikuti oleh 60 orang dari 30 Koperasi yang ada di daerah ini.

“Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari yang di ikuti 60 peserta dari 30 Koperasi yang ada di daerah ini,”katanya.

Lanjutnya, dukungan penuh pemerintah terhadap pengembangan koperasi di wilayah ini. Bupati juga mengapresiasi inisiatif pelatihan ini dan berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Acara pembukaan diakhiri dengan prosesi simbolis berupa pemotongan pita oleh Bupati dan penyerahan materi pelatihan kepada perwakilan peserta.

Acara ini diharapkan menjadi titik awal dari serangkaian kegiatan efektif yang dapat meningkatkan mutu dan kinerja koperasi di Kabupaten Mukomuko.

Pelatihan ini diikuti oleh berbagai pengurus koperasi yang tersebar di Kabupaten Mukomuko. Sebanyak 50 peserta hadir, yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan anggota koperasi aktif. Setiap peserta membawa latar belakang dan pengalaman yang berbeda, sehingga membentuk dinamika diskusi yang menarik selama pelatihan.

Adapun koperasi yang terlibat dalam pelatihan ini meliputi beberapa jenis, seperti koperasi simpan pinjam, koperasi produksi, dan koperasi konsumsi. Contohnya, Koperasi Tani Mabur Lestari, Koperasi Nelayan Jaya Makmur, dan Koperasi Serba Usaha Rukun Jaya. Keterlibatan koperasi-koperasi dari berbagai sektor ini menunjukkan tingginya minat dan kesadaran akan pentingnya peningkatan kapasitas SDM di lingkungan koperasi.

Kegiatan ini juga didukung oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Mukomuko yang memfasilitasi pelatihan dengan mendatangkan narasumber yang kompeten di bidangnya. Peserta mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para ahli dan belajar dari pengalaman mereka.

Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari dan dibagi menjadi beberapa sesi. Pada hari pertama, fokus pelatihan adalah pengenalan manajemen koperasi yang baik, termasuk prinsip-prinsip dasar koperasi dan fungsi-fungsi pengurus koperasi.

Pada hari kedua, materi pelatihan lebih mendalam mengenai keuangan koperasi. Para peserta diajarkan mengenai cara mengelola keuangan dengan efektif, membuat laporan keuangan yang transparan, serta strategi untuk meningkatkan modal koperasi.

Hari ketiga diisi dengan berbagi pengalaman dan diskusi kelompok. Para peserta diberi kesempatan untuk menyampaikan tantangan yang mereka hadapi dan mencari solusi bersama. Sesi ini diakhiri dengan pembuatan rencana aksi tiap koperasi untuk diterapkan setelah pelatihan.

Selain itu, selama pelatihan, peserta juga diberikan materi berupa buku dan modul pelatihan yang dapat digunakan sebagai panduan di kemudian hari. Pelatihan ini juga menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidang koperasi, sehingga peserta mendapatkan pengetahuan langsung dari para ahli.

Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM bagi Pengurus Koperasi di Kabupaten Mukomuko telah berhasil dilaksanakan dengan baik dan mendapat respons positif dari para peserta. Pelatihan ini berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengurus koperasi dalam mengelola dan mengembangkan usaha mereka.

Salah satu capaian terbesar dari pelatihan ini adalah peningkatan pengetahuan peserta tentang pentingnya manajemen keuangan yang baik dan strategi pemasaran yang efektif. Materi yang disajikan sangat relevan dengan kebutuhan nyata di lapangan dan langsung dapat diterapkan.

Keterlibatan aktif dari para peserta juga membuat pelatihan ini interaktif dan bermanfaat. Dengan adanya sesi diskusi dan praktik langsung, para peserta bisa saling bertukar pengalaman dan belajar dari satu sama lain.

Secara keseluruhan, pelatihan ini memberikan dampak yang signifikan dalam upaya menguatkan koperasi di Kabupaten Mukomuko, menciptakan pengurus yang lebih profesional, dan mendorong koperasi untuk lebih tahan menghadapi tantangan ekonomi.(Adv/VN)