Seluma,mitratoday.com – Pelatihan pengemasan produk unggulan Desa Pada kelompok Wanita tani Desa Jenggalu dilakukan untuk produk basreng tanjung air.
Sasaran utama dari program pengabdian pembinaan ini yaitu anggota KWT Tanjung Air yang merupakan salah satu komponen dalam masyarakat yang memiliki peran dan kontribusi penting dalam pengembangan ekonomi di derahnya. Keberadaan KWT tersebut perlu terus didukung dan dibina sehingga dapat berperan lebih efektif dalam turut menggerakkan partisipasi masyarakat untuk mewujudkan peningkatan ekonomi masyarakat.
Menurut Ridha Rizki Novanda selaku ketua tim pengabdian yang dilaksanakan oleh fakultas Pertanian UNIB, “Pentingnya UMKM paham bagaimana membuat desain kemasan yang menarik dan menonjolkan pemasaran,” Tuturnya.
Basuki Sigit Priyono juga menyatakan bahwa Universitas Bengkulu selaku institusi yang melakukan pengabdian masyarakat secara langsung turut serta mendukung pembangunan KWT untuk peningkatan kemampuan Perempuan.
Kegiatan dilakukan dengan kolabporasi antar tim pengabdian dengan pemerintah Desa. Dilakukan kegiatan sosialisasi program sebelum kegiatan dilaksanakan. Proses sosialisasi dimulai dengan kordinasi dengan Kecamatan Sukaraja untuk melakukan kegiatan pengabdian yang melibatkan anggota masyarakat.
Selanjutnya kordinasi dilakukan pada level Desa dan target kelompok Wanita tani sasaran. Tim memberikan gambaran program dan mengkordinasikan susunan acara kegiatan dan alat serta bahan. Kordinasi berjalan lancar dan kegiatan bisa dilaksanakan dengan baik.
Salah satu faktor yang dapat mengangkat nilai jual sebuah produk adalah tampilannya. Tampilan itu meliputi kemasan dan cara pelabelan. Pegemasan yang baik adalah bagaimana cara supaya produk tersebut tersimpan dengan baik sehingga rasa, aroma dan wujudnya tidak cepat berubah. Tak hanya itu, pengemasan juga perlu dibuat secantik mungkin supaya konsumen tertarik dengan produk.
Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti tahapan demi tahapan pelatihan yang diberikan oleh instruktur yang memiliki kompetensi dibidang tersebut. Bagi UMKM bidang kuliner manfaat pelatihan sangat terasa karena para pelaku usaha di bidang ini dapat membuat berbagai alternative desain untuk kemasan produknya, sehingga tampilan produknya lebih variatif, menarik (eye catching), namun masih tetap terjaga kualitas produknya.
Kemasan produk yang dilatih berwarna merah kuning memiliki makna dalam proses branding produk Basreng. Warna memiliki pengaruh yang sangat besar terutama dalam branding dan pencitraan dari sebuah produk. Bukan saja hanya berfungsi dalam menciptakan keindahan, tetapi warna juga memiliki pengaruh yang kuat dalam membangun suasana hati. Selain itu, warna dapat dipakai untuk mengekspresikan atribut dan nilai dari suatu merek. Warna menjadi komponen visual nomor satu yang paling diingat dibandingkan bentuk, simbol, angka dan huruf, sebab warna mempunyai kekuatan untuk menyampaikan serta mengkomunikasikan arti dan pesan tanpa menggunakan kata.