Pelajaran Berharga Dari Wali Kota Bengkulu Untuk Mahasiswa UMB
Kota Bengkulu,mitratoday.com – Walikota Bengkulu Helmi Hasan memberikan pelajaran berharga kepada para mahasiswa Universitas Bengkulu dalam menghadapi kehidupan di era digital ini. Helmi berpesan kepada mahasiswa harus berperan aktif dan tak terjebak pada zona nyaman di dunia perkuliahan.
Ia ingin para mahasiswa memikirkan sejak kini apa yang harus menjadi tujuan mereka ke depannya.
“Ini harus dipikirkan para mahasiswa, berfikir apa yang hendak anda buat dan ketika ada kendala temuilah banyak orang untuk mencari solusinya. Ini adalah momentum untuk kalian mau jadi apa ke depannya, entah jadi pengusaha sukses, pemimpin sukses dan lainnya. Di dunia perkuliahan inilah waktu mengupgrade potensi yang dimiliki,” ucap Helmi saat menjadi narasumber pada kuliah umum dan pelantikan pengurus Ikatan Mahasiswa KIP Kuliah, UMB periode 2022-2023 dengan tema ‘Menumbuhkan minat mahasiswa dalam berwirausaha dan produktif di era digital, Rabu (27/7/2022).
la berpesan, para mahasiswa harus memiliki banyak kreativitas di era digital kali ini, karena saingannya bukan hanya warga Bengkulu saja, melainkan se-Indonesia, bahkan dunia.
“Zaman sekarang kalian banyak saingannya, tidak hanya sesama mahasiswa Bengkulu, bukan sesama mahasiswa yang ada di UMB tapi saingan kalian adalah anak-anak muda di seluruh dunia. Untuk itu, anak muda yang memiliki kreativitas itu akan unggul dibandingkan anak-anak muda yang hanya menonton saja, terjebak pada zona nyaman dan hal lainnya,” ungkap Helmi.
Untuk memberikan semangat, Helmi sekilas menceritakan kehidupannya saat di dunia perkuliahan, mulai dari pertama kali tiba ke Bengkulu hingga menjadi siswa yang pandai melihat peluang usaha.
“Coba kita bayangkan tidak punya orang tua yang memberikan bulanan, kita tak punya beasiswa yang membantu kita, kita hanya punya diri sendiri, kita punya dua mata, punya dua tangan, maka ketika suasana itu muncul, disitulah kreativitas itu akan ada dan hasilkan sesuatu,” tuturnya.
Menurut Helmi, orang-orang tak punya pilihan atau terdesak seperti itulah yang menjadi pekerja keras dan menjadi sukses.
“Orang yang tidak punya pilihan kalau kita lihat rata-rata anak itu cenderung lebih sukses. Kenapa, karena mereka akhirnya harus kerja ekstra, tidak banyak istirahat, tidak banyak berleha-leha. Apabila mahasiswa-mahasiswa punya pikiran seperti itu insya allah dia akan menjadi mahasiswa yang lebih maju dan produktif dari pada lainnya yang terjebak di dalam zona-zona nyaman,” terang Helmi.
Di era digitial, terang Helmi, perubahan dunia kian pesat, sudah banyak inovasi-inovasi digital yang ada termasuk di dunia usaha. Helmi sangat menyayangkan apabila para mahasiswa tak mengikuti perkembangan.
“Coba kita lihat sekarang bagaimana perubahan masyarakat di dunia usaha. Orang bisa menjual dan membeli apapun tanpa harus keluar rumah. Sangat mudah hari ini, tetapi kemudian kalau kemudahan-kemudahan ini tidak kita manfaatkan tentu akan rugi. Seperti kita punya handphone tetapi tidak digunakan untuk sesuatu yang produktif dan menghasilkan, hanya untuk menghabiskan kuota atau pulsa saja itu tentu sangat disayangkan,” jelasnya.
Terakhir, Helmi berpesan kepada para mahasiswa untuk menjadi orang yang bermanfaat untuk siapa saja. “Di dunia ini jadilah seperti makna hadits khoirunnas anfauhum linnas, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain,” tutupnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini ikuti kisaran 600 mahasiawa yang terpilih menerima KIP kuliah dan dihadiri langsung oleh perwakilan Rektor UMB, para dekan, wakil dekan dan beberapa dosen serta tamu undangan lainnya.(Adv).